Studi Dimensi Tiang Pancang Dan Metode Pelaksanaan Terhadap Kinerja Daya Dukung Pada Tanah Kohesif

Abstract

Penelitian ini berfokus pada macam-macam kekuatan setiap dimensi tiang pancang dengan data sondir di lapangan sebagai acuan untuk mendapatkan daya dukung tanah yang baik pada gedung Malang Creative Center, Jawa timur. Jenis pondasi yang digunakan pada gedung ini yaitu Precast dan menggunakan alat Hydraulic Static Pile Driver (HSPD) untuk pemancangan tiang. Membuat suatu perencanaan suatu pondasi sangat dibutuhkan karena pondasi adalah kunci utama kekuatan gedung itu berdiri tegap, dengan begitu perencanaan pondasi berdasarkan data sondir untuk menentukan daya dukung tanah yang cukup baik sehingga didapat kedalaman tiang pancang. Jenis pondasi tiang yang digunakan adalah tiang pancang penampang persegi dengan menggunakan 4 alternatif ukuran yaitu 30x30cm, 35x35cm, 40x40cm, 45x45cm dan proses perhitungan menggunakan metode Mayerhoff untuk menentukan tahanan ujung tiang, tahanan gesek, kapasitas daya dukung maksimal dan daya dukung ijin tiang. Dari hasil analisa disimpulkan bahwa daya dukung tanah yang cukup baik adalah pada kedalaman tanah 12 meter pada dimensi berikut adalah: 1. 30 x 30 cm dengan kapasitas daya dukung pondasi tiang tunggal ( Qult) sebesar 204 Ton dan beban yang diijinkan (Qijin) sebesar 64,8 Ton. 2. 35 x 35 cm dengan kapasitas daya dukung pondasi tiang tunggal ( Qult) sebesar 273 Ton dan beban yang diijinkan (Qijin) sebesar 87,267 Ton. 3. 40 x 40 cm dengan kapasitas daya dukung pondasi tiang tunggal ( Qult) sebesar 352 Ton dan beban yang diijinkan (Qijin) sebesar 113,066 Ton. 4. 45 x 45 cm dengan kapasitas daya dukung pondasi tiang tunggal ( Qult) sebesar 441 Ton dan beban yang diijinkan (Qijin) sebesar 142,200 Ton.