Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Wanita Malam Hari Ditinjau Dari Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (Studi Kasus Di Pt. Malang Ria Permai Outlet The Nine Club & Ktv Malang)

Abstract

Pada era modern saat ini banyak wanita yang bekerja untuk membantu kebutuhan keluarga. Tuntutan perekonomian mengharuskan wanita untuk melaksanakan pekerjaan pada malam hari. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penerapan perlindungan hukum bagi wanita pekerja di malam hari oleh The Nine Club & KTV Malang, dan kendala apa saja yang dialami oleh pihak perusahaan dalam menerapkan perlindungan hukum bagi wanita pekerja di malam hari. Metode penelitian yang digunakan adalah termasuk jenis penelitian empiris dengan menggunakan pendekatan sosiologi hukum serta metode pengumpulan data yang didapat adalah melaluiobservasi dan wawancara. Hasil penelitian mengenai perlindungan hukum yang diberikan melalui hak bagi pekerja wanita di malam hari belum sepenuhnya diberikan menyeluruh bagi para pekerjanya. Kendala yang di alami oleh pihak perusahaan dalam menerapkan perlindungan hukum bagi pekerja wanitanya adalah: (1) pekerja wanita pada The Nine Club & KTV Malang pada dasarnya sudah mengerti akan hak-hak yang diberikan namun hak tersebut tidak diambil oleh pekerja wanitanya. (2) kebanyakan dari pekerja wanita lebih mementingkan hasil dari pekerjaanya dari pada harus menerima hak-hak yang diberikan sebagai bentuk perlindungan hukum dari perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian adapun saran yang diberikan yaitu : (1) bagi Personalia The Nine Club & KTV Malang diharapkan dapat memberikan surat perjanjian kerja yang lengkap dengan hak-hak bagi pekerja wanitanya. (2) Bagi pekerja wanita alangkah lebih baik dapat menerima hak-hak perlindungan hukum yang telah diberikan oleh perusahaan