Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/1240
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMerianti, Veronika-
dc.date.accessioned2022-10-13T02:09:29Z-
dc.date.available2022-10-13T02:09:29Z-
dc.date.issued2015-
dc.identifier.urihttp://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/1240-
dc.description.abstractPenyimpanan pada suhu dingin merupakan salah satu cara mempertahankan kesegaran ubi jalar ungu Ayamurasaki. Pendinginan akan memperlambat atau mencegah terjadinya kerusakan yang tidak diinginkan tanpa menimbulkan gangguan pada proses pematangan dan memperlambat perubahan yang tidak diinginkan selama penyimpanan suhu dingin. Penyimpanan suhu dingin khususnya pada suhu 40C dapat memperpanjang masa hidup jaringan-jaringan dalam bahan pangan tersebut karena aktivitas respirasi menurun dan menghambat aktivitas mikroorganisme. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Aktivitas Antioksidan Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas Var Ayamurasaki) Selama Penyimpanan Suhu 4 0C. Hipotesis yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: Diduga lama penyimpanan suhu dingin mengalami peningkatan terhadap kandungan senyawa antioksidan khususnya senyawa antosianin yang terdapat dalam ubi jalar ungu (Ayamurasaki). Tempat dan waktu penelitian. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Katolik Widya Karya Malang pada bulan Maret 2014. Rancangan penelitian yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan lama penyimpanan pada suhu 40C terdiri dari 4 (empat) level. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 (tiga) kali. Variabel penelitian adalah aktivitas antioksidan, kadar antosianin dan kadar gula. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan dilakukan uji F dengan menggunakan F Tabel 5% dan 1% untuk mengetahui perbedaan masing-masing perlakuan digunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil analisis ragam menunjukan bahwa penyimpanan suhu 40C berpengaruh sangat nyata pada taraf 1% untuk aktivitas antioksidan, kadar antosianin dan kadar gula. Hasil yang tertinggi pada penyimpanan suhu 40C dari setiap perlakuan adalah pada hari ke 15 yang menghasilkan aktivitas antioksidan 272,061%, kadar antosianin 761,059gr/kg dan kadar gula 55,333%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPenyimpananen_US
dc.subjectAntioksidanen_US
dc.subjectAntosianinen_US
dc.subjectGulaen_US
dc.titleAktivitas Antioksidan Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas Var Ayamurasaki) Selama Penyimpanan Suhu 40Cen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0716066001-
dc.identifier.nidnNIDN0715096302-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI41221#Teknologi Pangan-
dc.identifier.nimNIM201020010-
Appears in Collections:2015

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
201020010_VERONIKA MERIANTI_1.pdfCOVER - BAB 1813.03 kBAdobe PDFView/Open
201020010_VERONIKA MERIANTI_2.pdf
  Restricted Access
BAB 2 - BAB 4680.11 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
201020010_VERONIKA MERIANTI_3.pdfBAB 5 - DAFTAR PUSTAKA255.95 kBAdobe PDFView/Open
201020010_VERONIKA MERIANTI_4.pdf
  Restricted Access
LAMPIRAN427.88 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.