Anggaran Penjualan Sebagai Perencanaan Dan Pengendalian Pembelian Bahan Baku Pada Ud Sumber Lancar Malang

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bahwa anggaran penjualan dapat digunakan sebagai alat perencanaan dan pengendalia dalam pembelian bahan baku. Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini adalah penetapkan pemesanan bahan baku hanya berdasarkan perkiraan saja dan tidak ada perencanaan dan pengendalian pembelian bahan baku sehingga mengakibatkan pemborosan biaya pemesanan, perputaran modal kerja yang kurang efektif, laba perusahaan kurang optimal, dan likuiditas persediaan bahan baku kaca polos sangat berpengaruh karena kaca polos tidak dapat bertahan lama dan mudah rusak. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dan jenis data yang digunakan penulis adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Bedasarkan data yang diperoleh maka teknik pengumpulan data mengunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis deskriptif kuantitatif dengan menyusun anggaran penjualan, anggaran produksi, anggaran kebutuhan bahan baku, anggaran baiya bahan baku, anggaran pembelian bahan baku serta melakukan pengendalian pembelian bahan baku denga menetapkan minimun inventory, safety stock, reorder point, economical order quantity, frekuensi pembelian paling ekonomis, dan maksimum inventory maka pengendalian bahan baku dapat dilakukan dengan yang efektif dan efisien.