Konsep Balanced Scorecard Sebagai Dasar Penilaian Kinerja Manajemen (Studi Kasus Pada Perusahaan Jamu Pt Sido Jodo Mojokerto)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada PT Sido Jodo Mojokerto. Perusahaan yang memproduksi jamu tradisional, di dalam aktivitas produksinya hanya menggunakan penilaian secara financial sebagai acuan dalam produksinya. Sehingga perusahaan tidak dapat menilai kinerja manajemen dan tidak dapat mengatur waktu proses produksi yang menjadi kendala dalam perusahaan. Tujuan penelitian untuk mengetahui dasar penilaian kinerja manajemen perusahaan dengan menggunakan konsep balanced scorecard. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Dalam menilai kinerja perusahan dengan mengukur masing-masing prespektif antara lain prespektif keuangan, prespektif pelanggan, prespektif proses bisnis internal, dan prespektif pembelajaran dan pertumbuhan. Hasil analisis interpretasi dengan menggunakan balanced scorecard yang ditinjau dari prespektif keuangan, perusahaan mengalami peningkatan laba dari tahun 2005-2007. Kemudian pada tahun 2008 perusahaan mengalami penurunan laba yang disebabkan oleh banyaknya pengeluaran biaya penjualan dan biaya administrasi. Namun pada tahun 2009 perusahaan memperoleh kenaikan laba yang cukup stabil dibandingkan tahun sebelumnya, karena perusahaan mampu mengevaluasi kendala pada tahun sebelumnya sehingga laba yang dihasilkan bertambah. Pada prespektif proses bisnis internal, perusahaan belum memaksimalkan pengendalian waktu dalam pembelian bahan baku, sehingga berpengaruh pada proses produksi yang tidak optimal. Sehingga dengan adanya konsep balanced scorecard dapat dijadikan sebagai dasar dalam penilaian kinerja manajemen perusahaan.