Pengaruh Proporsi Bubur Jambu Kristal (Psidium Guajava L.) Dan Bubur Kelopak Rosella (Hibiscus Sabdariffa) Terhadap Sifat Fisik, Kimia Dan Organoleptik Fruit Leather

Abstract

Fruit leather merupakan produk dari bubur buah yang dikeringkan, berbentuk lembaran, mempunyai rasa khas dari jenis buah sebagai bahan bakunya. Fruit leather mengandung tinggi serat dan vitamin serta mempunyai daya simpan cukup tinggi sehingga dapat menjadi salah satu pangan fungsional yang praktis. Salah satu jenis buah yang dapat digunakan sebagai bahan baku fruit leather yaitu jambu kristal dimana memiliki nutrisi serat dan vitamin yang tinggi. Pemanfaatan rosella pada pembuatan fruit leather sebagai pewarna alami dan sumber antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan antara fruit leather komersial dengan fruit leather proporsi bubur jambu kristal dan rosella berdasarkan sifat fisik, sifat kimia dan sensorik fruit leather. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam lima taraf perlakuan yaitu kontrol, proporsi bubur jambu kristal dan rosella 90%:10%, 70%:30%, 50%:50% dan 30%:70%. Fruit leather yang dihasilkan dari jambu kristal dan rosella memiliki kandungan kimia lebih baik dibandingkan fruit leather yang ada di pasaran yaitu pada proporsi 90%: 10% dengan aktivitas antioksidan 49,19%; total antosianin 3,26 ppm; vitamin C 107,16 mg/ 100g; dan serat pangan 6,60%.