Perlindungan Hukum Bagi Wisatawan Yang Mengalami Kecelakaan Di Jatim Park 2 (Studi Kasus Di Polres Kota Batu)

Abstract

Kawasan wisata merupakan salah satu tempat yang potensial untuk dikembangkan dan dikelola secara maksimal karena secara langsung berhubungan dengan publik atau masyarakat. Pada dasarnya, keamanan suatu destinasi kepariwisataan dari kecelakaan ini menyangkut hak dan kewajiban dari pihak – pihak di dalamnya untuk menjaga kondisi aman dan nyaman. Di sisi lain kewajiban pengusaha pariwisata salah satunya adalah memberikan kenyamanan, keramahan, perlindungan keamanan, dan keselamatan wisatawan serta memberikan perlindungan asuransi pada usaha pariwisata dengan kegiatan yang berisiko tinggi. Skripsi ini berjudul “PERLINDUNGAN HUKUM BAGI WISATAWAN YANG MENGALAMI KECELAKAAN DI JATIM PARK 2 KOTA BATU (STUDI KASUS DI POLRES KOTA BATU)”. Dua permasalahan yang tertuang dan dibahas dalam skripsi ini, yaitu: 1) Bagaimana upaya Polresta Batu dan Jatim Park 2 Batu dalam proses pelaksanaan pelindungan hukum terhadap kasus kecelakaan yang terjadi?; 2) Bagaimana pelaksanaan pemberian ganti rugi yang dilakukan oleh pihak Jatim Park 2 Batu atas kerugian yang dialami wisatawan akibat kelalaian pegawai? Penulisan skripsi ini menggunakan metode pendekatan penelitian yuridis empiris dengan data primer diperoleh dengan cara melakukan wawancara di Polres Kota Batu. Kedua, data sekunder diperoleh dengan cara mengumpulkan data melalui berbagai macam literatur yang ada, yaitu jurnal, skripsi, undangundang, dan internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kasus penyerangan harimau ini telah ditangani melalui proses ADR (Alternative Dispute Resolution), sehingga tidak sampai ke ranah pidana. Pelindungan hukum yang diberikan pada korban juga telah dilakukan dengan baik, sesuai dengan undang-udang yang berlaku. Pemberian ganti rugi pada korban juga telah dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab oleh pihak pengelola dan pihak-pihak yang bersangkutan