Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/1900
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorJuhaini, Elisabet-
dc.date.accessioned2023-05-19T03:10:58Z-
dc.date.available2023-05-19T03:10:58Z-
dc.date.issued2023-
dc.identifier.urihttp://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/1900-
dc.description.abstractPengendalian persediaan bahan baku perusahaan sangat penting dan diperlukan, karena hal tersebut memiliki peran besar pada perusahaan. Pengendalian persediaan harus dilakukan dengan sebaik mungkin untuk menentukan jumlah persediaan yang cukup sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan dan bahan baku yang dibutuhkan, kegiatan pengendalian persediaan bahan baku mengatur tentang pelaksanaan pengadaan yang diperlukan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan serta dengan biaya yang minimal, yang meliputi jumlah pembelian yang ekonomis, biaya persediaan bahan baku, frekuensi pemesanan bahan baku, kapan harus melakukan pemesanan ulang dan jumlah persediaan pengaman yang harus tersedia di gudang. Pengendalian persediaan bahan baku ini dapat dilakukan analisis dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) sebagai salah satu pilihan perbandingan antara kebijakan perusahaan yang telah dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengendalian persediaan bahan baku kedelai dengan metode Economic Order Quantity (EOQ) pada pabrik tahu KLB. Penelitian ini dilaksanakan di Pabrik Tahu KLB Jalan Pelabuhan Ketapang 1 Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Data yang diolah adalah berupa data pembelian bahan baku, pemakaian bahan baku, biaya pemesanan, dan biaya penyimpanan di Pabrik Tahu KLB pada tahun 2021. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah formula approach dengan menggunakan teknik perhitungan metode Economic Order Quantity (EOQ). Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah pemesanan ekonomis bahan baku kedelai yaitu 5.155 kg, dengan frekuensi pemesanan sebanyak 7 pertahun, safety stock sebanyak 400 kg, reorder point dapat dilakukan saat persediaan di gudang tersisa 524 kg dan total biaya persediaan bahan baku kedelai yaitu Rp 829.914.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPengendalian persediaanen_US
dc.subjectbahan baku, Economic Order Quantity (EOQ).en_US
dc.subjectEconomic Order Quantity (EOQ)en_US
dc.titleAnalisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kedelai Menggunakan Metode Economic Order Quantity (Eoq) Pada Pabrik Tahu Klb Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malangen_US
dc.identifier.nidnNIDN0725036801-
dc.identifier.nidnNIDN0713016802-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI54201#Agribisnis-
dc.identifier.nimNIM201822007-
Appears in Collections:2023



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.