Pengaruh Financial Leverage Terhadap Profitability Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2022

Abstract

Persaingan dalam dunia usaha, khususnya pada sektor industri makanan dan minuman semakin ketat. Persaingan ini menuntut perusahaan untuk terus melebarkan usahanya, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan dana yang berasal dari peminjaman atau hutang (Leverage) untuk memperlancar aktivitas usahanya. Financial Leverage dikatakan memberikan keuntungan apabila pendapatan perusahaan lebih besar dari beban tetap yang harus dibayar dan dikatakan merugikan apabila pendapatan perusahaan lebih kecil dari beban tetap yang harus dibayar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh financial leverage terhadap profitability perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2022. Jenis penelitian Explanatory Research menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan. Populasi penelitian 10 perusahaan, teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria yang ditentukan maka terpilih 7 perusahaan sebagai sampel. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis nilai F hitung 5,696 > 2,85 dengan nilai signifikansi 0,0003 < 0,05, secara simultan Debt to Assets Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Time Interest Earned Ratio berpengaruh terhadap profitability yang diukur dengan variabel Return On Equity. Hasil uji t secara parsial Debt to Assets Ratio berpengaruh signifikan terhadap Return On Equity. Sedangkan Debt to Equity Ratio, dan Time Interest Earned Ratio tidak berpengaruh terhadap Return On Equity. Debt to Asset Ratio berpengaruh paling dominan terhadap Return On Equity.