Analisis perbandingan campuran komposisi karbon, semen dan air terhadap laju konduktivitas panas, kapasitas kalor dan efisiensi kapasitas kalor

Abstract

Karbon merupakan salah satu material yang cukup potensial untuk dikembangkan dalam bidang rekayasa material. Material karbon ada berbagai jenis allotrop (material bentuk karbon yang menyusun struktur ikatannya) diantaranya yaitu grafik, intan, black carbon dan Carbon Nano Tube (CNT). Material karbon mudah didapatkan dan memiliki konduktivitas yang tinggi. Pada penelitian ini, peneliti ingin memanfaatkan karbon dari tempurung kelapa yang sudah dipirolisis, kemudian dicampur dengan semen dan juga air sebagai bahan campuran, lalu dicetak menggunakan aluminium ukuran P 5 cm × L 5 cm × T 0,2 cm kemudian di press menggunakan alat press, sehingga bahan campuran tersebut memenuhi seluruh ruang dan celah pada cetakan aluminium tersebut. Hasil dari peroses pencampuran karbon, semen dan air pada cetakan aluminium tipe 2025 menunjukan Laju panas yang dihasilkan pada setiap spesimen berbagai macam perbandingan. Laju kalor tertinggi dihasilkan oleh spesimen 1 dengan komposisi karbon, semen dan air (4,5 :1,5 : 3,5) sebesar 7348,75 W diikuti dengan kapasitas kalor sebesar 2803,906 J/Kg°C dan persentase kapasitas kalor sebesar 31,223 %. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh perbandingan karbon terhadap semen. Semakin banyak perbandingan semen terhadap karbon makan laju panas yang dihasilkan semakin meningkat.