Analisis Usaha Dan Nilai Tambah Pada Agroindustri Keripik Tempe Di Dusun Sanan, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang

Abstract

Kota Malang merupakan daerah dengan makan khas yaitu keripik tempe. Sentra penghasil keripik tempe di Kota Malang berada di Dusun Sanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan serta nilai tambah yang dihasilkan oleh pengusaha agroindustri keripik tempe di Dususn Sanan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi analitik dengan cara menyebarkan kuesioner pada anggota paguyuban Sentra Industri Keripik dan Tempe Sanan, yang merupakan paguyuban khusus bagi pengusaha agroindustri keripik tempe. Teknik sampling yang digunakan untuk meneliti sejumlah responden adalah dengan menggunakan teknik probability sampling. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan serta nilai tambah yang dihasilkan oleh pengusaha agroindustri keripik tempe di Dusun Sanan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa nilai r/c ratio adalah sebesar 1,38 yang berarti agroindustri keripik tempe yang diusahakan oleh masyarakat Dusun Sanan adalah layak atau menguntungkan dengan besaran rata-rata nilai keuntungan sebesar Rp.442.829,-/satu kali produksi. Perhitungan nilai tambah juga menghasilkan angka nilai tambah sebesar Rp.9.446/kg dengan rasio nilai tambah keripik tempe sebesar 31%. Besaran rasio nilai tambah ini berada diantara 15% - 49% sehingga nilai tambah tempe menjadi keripik tempe nilainya sedang. Metode pengukuran nilai tambah pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Hayami.