Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/457
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSuyani-
dc.date.accessioned2020-08-13T03:21:37Z-
dc.date.available2020-08-13T03:21:37Z-
dc.date.issued2020-07-13-
dc.identifier.urihttp://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/457-
dc.description.abstractSkripsi ini berjudul “Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Akibat Pencemaran dan Perusakan di Kawasan Wisata (Studi Kasus di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru–Gunung Bromo)”. Tiga permasalahan yang tertuang dalam skripsi ini: (1) Faktor apa sajakah yang menyebabkan terjadinya pencemaran dan perusakan di Gunung Bromo?; (2) Kendala apa sajakah dalam penegakan hukum lingkungan hidup akibat pencemaran dan perusakan di Gunung Bromo?; dan (3) Bagaimanakah upaya penegakan hukum lingkungan hidup akibat pencemaran dan perusakan di Gunung Bromo? Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah yuridis empiris, dimana yang dimaksud dengan pendekatan yuridis dalam arti peraturan hukum yang digunakan untuk menganalisis berbagai peraturan perundang-undang. Empiris dalam arti analisis hukum dalam kehidupan masyarakat dimana di dalam masyarakat selalu terjadi interaksi dan hubungan dengan aspek kehidupan masyarakat. Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Lingkungan Hidup Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup menyatakan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Pada kenyataanya di kawasan Gunung Bromo masih terjadi pencemaran dan perusakan yang dilakukan oleh wisatawan maupun masyarakat setempat. Bentuk pencemaran dan perusakan yaitu membuang sampah sembarangan dan terjadi tindakan vandalisme di fasilitas yang ada. Pemberian sanksi di kawasan Gunung Bromo belum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, namun berdasarkan kepada lingkungan dan sanksi sosial. Walaupun masih terdapat banyak faktor dan kendala, aparat penegak hukum yang bersangkutan harus tetap berusaha secara optimal agar keindahan alam di kawasan Gunung Bromo tetap terjaga.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectPenegakan Hukumen_US
dc.subjectPencemaranen_US
dc.subjectPerusakanen_US
dc.titlePenegakan Hukum Lingkungan Hidup Akibat Pencemaran Dan Perusakan Di Kawasan Wisata (Studi Kasus Di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru – Gunung Bromo)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0712085802-
dc.identifier.nidnNIDN0725106301-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI74201#Hukum-
dc.identifier.nimNIM201641009-
Appears in Collections:2020

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
201641009_SUYANI_ILMU HUKUM_COVER.pdf1.07 MBAdobe PDFView/Open
201641009_SUYANI_ILMU HUKUM_BAB I.pdf320.28 kBAdobe PDFView/Open
201641009_SUYANI_ILMU HUKUM_BAB II.pdf
  Restricted Access
514.38 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
201641009_SUYANI_ILMU HUKUM_BAB III.pdf
  Restricted Access
1.4 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
201641009_SUYANI_ILMU HUKUM_BAB IV.pdf394.3 kBAdobe PDFView/Open
201641009_SUYANI_ILMU HUKUM_LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
1.77 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.