Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/514
Title: Analisis Bangunan Atas Jembatan Rangka Baja Portal Terbuka
Authors: Patty, Agnes Hanna
Yoedono, Benedictus Sonny
Prasetya, Richard Ardi
Keywords: jembatan rangka baja
konsep LRFD
material baja
rangka baja portal terbuka
Issue Date: 12-Jan-2019
Abstract: Perkembangan infrastruktur di Indonesia yang menjadi fokus utama pemerintah dalam mengembangkan perkembangan sosial budaya dan ekonomi. Pembangunan jembatan merupakan salah satu infrastruktur yang menjadi faktor penting dalam sarana pengembangan berbagai sektor di Indonesia. Penggunaan material baja sebagai material jembatan rangka baja berdasarkan pertimbangan kekuatan baja yang lebih kuat dan tahan lebih lama terhadap kondisi cuaca dan beban yang diterima, material baja juga mudah diperoleh di sekitar masyarakat, dapat diterapkan untuk pembangunan jembatan dalam bentang panjang, serta memiliki estetika yang lebih baik terhadap lingkungan. Konsep perencanaan yang diterapkan adalah konsep batas ultimit atau konsep Load and Resistance Factor Design (LRFD). Konsep LRFD merupakan perhitungan beban dan penampang yang dikondisikan akan terjadi sampai mencapai batas maksimum. Sehingga konsep tersebut saat ini lebih banyak digunakan karena dalam penerapannya menggunakan faktor keamanan yang lebih maksimal. Penelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah analisis bangunan atas jembatan rangka baja portal terbuka. Data analisis adalah jembatan dengan bentang 40 m, lebar 9 m, dan tinggi 5 m. Profil yang digunakan untuk gelagar memanjang adalah WF 300x200, profil gelagar melintang adalah WF 900x300, profil gelagar induk adalah WF 400x400, profil ikatan angin adalah WF 350x350. Proses perhitungan mulai dari pemilihan dimensi dan ukuran yang akan digunakan hingga pengecekan kekuatan penampang dan merencanakan sambungan yang diperlukan. Analisis yang dilaksanakan harus memenuhi konsep LRFD sehingga perencanaan bangunan atas jembatan rangka baja portal terbuka layak untuk diterapkan pada proses pembangunan jembatan. Hasil rasio dari analisis pada gelagar memanjang yaitu 4,7; pada gelagar melintang yaitu 7,6; pada gelagar induk tekan yaitu 20,5 dan tarik yaitu 4,7; pada ikatan angin tekan yaitu 1,1 dan tarik yaitu 1,2. Kesimpulan hasil analisis terdapat penampang yang terlalu kuat dan terdapat penampang yang efisien karena nilai rasio tidak lebih dari 10.
URI: http://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/514
Appears in Collections:2019

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
201532022_RICHARD ARDI PRASETYA_BAB_1.pdf1.87 MBAdobe PDFView/Open
201532022_RICHARD ARDI PRASETYA_BAB_2.pdf
  Restricted Access
1.15 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
201532022_RICHARD ARDI PRASETYA_BAB_3.pdf
  Restricted Access
449.88 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
201532022_RICHARD ARDI PRASETYA_BAB_4.pdf
  Restricted Access
3.56 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
201532022_RICHARD ARDI PRASETYA_BAB_5.pdf326.69 kBAdobe PDFView/Open
201532022_RICHARD ARDI PRASETYA_BAB_LAMPIRAN.pdf
  Restricted Access
9.94 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.