Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Rokok Yang Listing Dalam Indeks Lq-45 Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2013 – 2017 Dengan Pendekatan Economic Value Added (EVA)

Abstract

Setiap perusahaan yang didirikan memiliki tujuan untuk berkembang, memperoleh profit, dan memaksimalkan nilai tambah demi harapan para investor dan kreditur. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengukur dan mencapai tujuan tersebut yaitu dengan melakukan analisis kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan rokok yang listing dalam indeks LQ-45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013 – 2017 dengan pendekatan Economic Value Added (EVA). Jenis penelitian yang dilakukan adalah bersifat deskriptif, dengan bidang manajemen keuangan sebagai ruang lingkupnya. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia Universitas Negeri Malang sebagai tempat mendapatkan sumber informasi kredibel. Menggunakan teknik purposive sampling dalam pengambilan sampel, dengan kriteria yang telah ditentukan dan diperoleh 1 sampel perusahaan rokok yang memenuhi kriteria tersebut. Jenis data pada penelitian ialah kuantitatif dan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan rokok yang listing dalam indeks LQ-45 periode 2013-2017 yang terpublikasi di Bursa Efek Indonesia. Ditentukan variabel independen (X) ialah Economic Value Added (EVA) yang terdiri dari NOPAT, WACC dan IC, sedangkan variabel dependen (Y) ialah kinerja keuangan. Metode pengumpulan data ialah dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai EVA yang positif (EVA > 0) di setiap tahun dari 2013-2017, yakni di tahun 2013 sebesar Rp 1.659.296.240.000, di tahun 2014 sebesar Rp 2.397.253.830.000, di tahun 2015 sebesar Rp 1.824.466.210.000, di tahun 2016 sebesar Rp 1.637.533.950.000, di tahun 2017 sebesar Rp 1.621.907.390.000, dengan rata-rata sebesar Rp 1.828.091.520.000. Dari nilai EVA tersebut, mengindikasikan bahwa perusahaan mampu menciptakan nilai tambah ekonomi guna memenuhi harapan para penyandang dana, sehingga dapat dikatakan kinerja keuangan perusahaan sangat baik.