Analisis Produksi Hidrogen Dengan Variasi Perbandingan Campuran Minyak Jagung (CCO) Dan Air Dilihat Dari Warna Api Menggunakan Prinsip Hidrogen Reformer

Abstract

Bahan bakar fosil tidak dapat diperbaruhi, dan konsumi berlebihan sehingga persediaan bahan bakar semakin menipis. Ada energi terbarukan yang masih dalam pengembangan yaitu mengguakan atom hidrogen dari pemisahan unsur. Hydrogen reformer adalah salah satu prinsip kerja untuk memisahkan hidrogen dari molekulnya, untuk pemisahannya berupa uap dengan bantuan katalis dan pemanas, temperatur yang digunakan 350 oC. Untuk Mengetahui pengaruh produktivitas hidrogen dilakukan variasi campuran air dengan minyak jagung CCO 3:1; 2:1; 1:1; 1:2 dan 1:3. Uap hasil reaksi kemudian dilakukan pematikan dan perekaman agar mengetahui warna nyala api, setelah itu dilakukan pengambilan sampel untuk mengetahui produktifitas hidrgen dalam satuan Part per Million (Ppm). Setelah pengambilan data, dilakukan perhitungan luas api dengan Autocad, untuk produktifitas hidrogen mengunakan sensor hidrogen MQ8. Dari hasil perhitungan data menggunakan grafik perbandingan dari variasi campuran air dan minyak jagung (CCO) perbandingan 1:3 memiliki hasil 6492 Ppm dan luas warna api yang baik daripada perbandingan lainya.