Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/752
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorKambu, Hery Festus-
dc.date.accessioned2021-03-08T06:54:15Z-
dc.date.available2021-03-08T06:54:15Z-
dc.date.issued2020-07-17-
dc.identifier.urihttp://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/752-
dc.description.abstractKonstruksi bangunan air yang digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan air salah satunya adalah pintu air. Pada saat pintu air dioperasionalkan dengan bukaan tertentu (a, dalam cm) maka akan terjadi perubahan jenis aliran subkritis (hulu pintu air) ke superkritis (hilir pintu air) akan mengakibatkan munculnya loncatan hidraulik atau disebut hydraulic jump. Loncatan hidraulik tersebut mempunyai energi yang cukup besar (umumnya Fr > 1). Untuk meredam energi tersebut biasanya ditempatkan struktur tambahan, salah satunya yaitu baffle block yang diletakkan di depan hilir pintu. Penempatan baffle block ini bisa 1, 2 atau 3 baris dengan jarak tertentu (antar block). Baffle block adalah struktur tambahan yang berbentuk susunan elemen yang berfungsi untuk mereduksi energy yang terjadi akibat loncatan hidraulik.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui loncatan hidraulik yang terjadi dengan adanya struktur tambahan berupa baffle block, untuk mengetahui pengaruh penggunaan baffle block terhadap loncatan hidraulik. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengkaji jenis loncatan hidraulik berdasar angka Froude menggunakan program Ms excell. Dari hasil analisis model baffle block jenis kotak (K1) dan jenis trapezium (T1, T2, T3, T4), diperoleh kesimpulan sebagai berikut:Jenis loncatan hidraulik yang terjadi secara keseluruhan adalah loncatan lemah dan termasuk aliran subkritis (nilai angka Froude hasil analisis keseluruhan, Fr < 1)Baffle block yang dipasang 3 (tiga) baris pada saluran dengan jarak antar baffle block sebesar 7 mm memberi efek peredaman yang baik terhadap aliran yang terjadi yaitu meredam energi aliran superkritis dan mengkonversi menjadi aliran subkritis. Model baffle block terbaik adalah jenis T4 berdasarkan nilai Fr < 1, aliran subkritis. R2 pada analisa trendline menunjukkan prosentase kecocokan titik atau sampel terhadap persamaan Y, yang dapat dijadikan peramalan untuk penambahan nilai variabel X.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectLoncatan Hidrauliken_US
dc.subjectBaffle Blocken_US
dc.titleAnalisis Karakteristik Loncatan Hidraulik Melalui Pintu Sorong Menggunakan Baffle Blocken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0714067401-
dc.identifier.nidnNIDN0720038001-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI22201#Teknik Sipil-
dc.identifier.nimNIM201432017-
Appears in Collections:2020



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.