Analisis Perbandingan Produksi Metana (𝐂𝐇𝟒) Dan Karbondioksida (𝐂𝐎𝟐) Antara Kotoran Ternak Dengan Variasi Campuran Ampas Kopi Menggunakan Sensor Mq-4 Dan Mq-135 Berbasis Arduino Uno

Abstract

Biogas merupakan sumber energi alternatif yang akrab di kalangan masyarakat Indonesia. Biogas sendiri merupakan fermentasi kotoran ternak dan air serta dapat dikombinasikan dengan limbah organik lainnya. Maka dari itu, penelitian ini berjudul Analisa Perbandingan Produksi Metana (CH4) dan Karbondioksida (CO2) antara Kotoran Ternak dengan Variasi Campuran Ampas Kopi Menggunakan Sensor MQ-4 dan MQ-135 Berbasis Arduino Uno Dengan rumusan masalah bagaimana pengaruh produksi terhadap nilai metana dan karbondioksida menggunakan sensor MQ-4 dan MQ-135 berbasis Arduino Uno, serta bagaimana pengaruh penambahan variasi ampas kopi terhadap produksi metana dan karbondioksida. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh produksi terhadap nilai tertinggi metana dan karbondioksida, serta mengetahui pengaruh penambahan variasi ampas kopi terhadap produksi metana dan karbondioksida. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Dengan membuat variasi spesimen fermentasi kotoran, air, dan ampas kopi, yang kemudian hasil produksinya akan di baca oleh sensor MQ-4 untuk metana, dan MQ-135 untuk karbondioksida. Berdasarkan analisa data yang dilakukan diketahui bahwa unsur yang terdapat dalam ampas kopi yang ditambahkan dapat meningkatkan laju reaksi dalam pembuatan biogas. Hal dibuktikan dengan nilai produksi metana tertinggi diperoleh dari spesimen dengan campuran ampas kopi terbanyak (444), sebesar 247,033 ppm dan produksi karbondioksida terbanyak didapatkan spesimen yang penambahan ampas kopinya lebih sedikit (441), sebesar 141,202 ppm.