Analisis Pengaruh Variasi Larutan Elektrolit (Nahco3, Ch3Cooh, Dan Nacl) Terhadap Produksi Gas Hidrogen Hasil Elektrolisis H2O

Abstract

Pada era saat ini banyak orang berlomba—lomba untuk mengembangkan suatu energi terbarukan untuk menggantikan sumber energi alam yang mulai menipis. Berdasarkan perkembangan saat ini penulis ikut berpartisipasi dalam perkembangan energi terbarukan dengan cara membuat hidrogen dengan sumber energi dari air (H2O) melalui proses elektrolisis dengan menggunakan generator HHO tipe dry cell. Penelitan dilakukan mengunakan perbandingan mol zat terlarut dan zat pelarut (H2O) yaitu 1:12 untuk setiap larutan elektrolit dan sensor MQ-2 untuk mengukur konsentrasi gas hidrogennya. Vaiabel tetap pada penelitan ini adalah 240 ml air dan 15volt daya listrik, variabel bebas yaitu jumlah NaCl, CH3COOH dan NaHCO3 yang dilarutkan kedalam 240 ml air sebagai elektrolit. Dari variasi larutan elektrolit (NaCl, CH3COOH dan NaHCO3) mendapatkan data nilai kosentrasi gas hidrogen dan luasan nyala api. Setelah di lakukan penelitian mengasilkan data nilai kosentrasi gas hidrogen NaCl sebesar 891,0 ppm dengan luas nyala api 12,64 mm2 , nilai kosentrasi gas hidrogen CH3COOH sebesar 917,33 ppm dengan luas nyala api 16,46 mm2 dan nilai kosentrasi gas hidrogen NaHCO3 sebesar 980,67 ppm dengan luas nyala api 17,47mm2 . Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, diperoleh hasil larutan elektrolit terbaik dalam menghasilkan gas hidrogen adalah NaHCO3 dengan nilai kosentrasi gas hidrogen sebesar 980,67 ppm dengan luas nyala api 17,47mm2 .