Upaya Kepolisian Mencegah Penyalahgunaan Narkotika Di Kalangan Remaja Di Kota Pasuruan (Studi Di Polres Pasuruan Kota)

Abstract

Narkotika adalah suatu zat yang digunakan di dalam kandungan obat dan asalnya dari tanaman maupun bukan tanaman, kendati demikian narkotika sering disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Penyalahgunaan memiliki arti melakukan suatu hak yang melawan hukum (ilegal). Penyalahgunaan narkotika dapat menimbulkan efek seperti kehilangan kesadaran, mati rasa, hingga berhalusinasi. Mengingat banyak remaja menjadi penyalahguna narkotika baik pelaku, pengedar, maupun korban maka dari itu perlu adanya upaya pencegahan yang dilakukan oleh kepolisian. Rumusan masalah dari penelitian ini sendiri adalah apa faktor dan dampak dari remaja menyalahgunakan narkotika dan bagaimana upaya dari kepolisian untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika pada remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan datanya dilakukan menggunakan studi lapangan dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja di kota Pasuruan ada 2, yaitu faktor internal dan faktor eksternal dan dampak dari remaja menyalahgunakan narkotika adalah meningkatnya angka kriminalitas di kota Pasuruan dan rusaknya generasi penerus bangsa Indonesia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kepolisian berperan aktif dalam upaya pencegahan tidak hanya Badan Narkotika Nasional, kepolisian juga berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika terutama di kalangan remaja. Saran yang dapat penulis berikan dalam penelitian ini adalah Kepolisian Resor Kota Pasuruan harus meningkatkan Sumber Daya Masyarakat melalui penyuluhan baik di sekolahsekolah maupun kelurahan dan kecamatan di kota Pasuruan dan memberikan pengawasan terhadap seluruh aktivitas yang berkaitan dengan penggelapan narkotika secara ketat.