Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/872
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorWijaya, Florensia Rika-
dc.date.accessioned2021-09-20T02:29:07Z-
dc.date.available2021-09-20T02:29:07Z-
dc.date.issued2021-
dc.identifier.urihttp://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/872-
dc.description.abstractPerkembangan teknologi yang pesat mendorong industri untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan. Dalam industri saat ini, kualitas produk akan menentukan tingkat persaingan. Soebandi dan Kosasih (2014:124) menyatakan bahwa maintenance adalah aktivitas yang dilakukan untuk memelihara gedung atau aset perusahaan secara keseluruhan agar tetap berada dalam kondisi kerja atau siap pakai. Selain itu maintenance juga dapat dikatakan mencegah kerusakan pada suatu sistem dan mengendalikan biaya pemeliharaan yang baik sehingga menghilangkan variabilitas atau kerusakan suatu sistem (Ahmad, 2018:115). Maintenance terdiri atas dua bentuk kegiatan yaitu preventive maintenance dan corrective atau breakdown maintenance. Preventive maintenance adalah kegiatan pemliharaan dan perawatan. breakdown maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan setelah terjadinya suatu kerusakan pada fasilitas atau peralatan sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. Berdasarkan latar belakang dan berdasarkan analisis kegiatan preventive maintenance setelah membandingkan dengan hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa : pelaksanaan preventive maintenance untuk mengurangi tingkat kerusakan mesin pada Percetakan Aloma Malang sudah berjalan efektif. Adapun indikator efektifitas pelaksanaan preventive maintenance sebagai berikut : 1. Rata-rata tingkat kenaikan atau penurunan yang terjadi pada realisasi produksi jika dibandingkan dengan target produksi selama 4 tahun yaitu tahun 2017 sampai tahun 2020 sebesar 0,634%. persentase tersebut dibawah toleransi yang ditargetkan oleh perusahaan yaitu sebesar 5% , 2. Rata-rata tingkat kenaikan atau penurunan yang terjadi pada realisasi penggunaan jam kerja mesin jika dibandingkan dengan kapasitas jam kerja mesin mulai tahun 2017 sampai tahun 2020 adalah sebesar 0,35%. Persentase tersebut dibawah toleransi penyimpanan yang ditargetkan oleh perusahaan yaitu sebesar 5% .en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectpreventive maintenanceen_US
dc.subjectefektifen_US
dc.subjecttingkat kerusakan mesinen_US
dc.titlePelaksanaan Preventive Maintenance yang Efektif sebagai Upaya Mengurangi Tingkat Kerusakan Mesin pada Percetakan Aloma Malang (Studi Kasus di Percetakan Aloma Malang)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0701056401-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61201#Manajemen-
dc.identifier.nimNIM201711015-
dc.identifier.nidkNIDK8887223419-
Appears in Collections:2021



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.