Pengaruh Faktor-Faktor Produksi Terhadap Kuantitas Produk Sayur Organik Di Mutiara Farm

Abstract

Pertanian organik merupakan pertanian yang ramah lingkungan dan berbasis daur ulang hara secara hayati, dilakukan tanpa menggunakan pupuk kimia pada saat pemupukan maupun pengendalian hama. Pertanian organik tergolong besar karena memberikan manfaat ekonomi yang tinggi bagi petani dan layak untuk dibudidayakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor produksi yang akan mempengaruhi kuantitas produksi sayur organik di Mutiara Farm dan usahatani sayur organik di Mutiara Farm mampu memberikan keuntungan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Populasi penelitian adalah petani Mutiara Farm sebanyak 10 orang yang masih memproduksi sayur organik sampai saat ini, untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data melalui metode wawancara. Metode wawancara menggunakan kuesioner merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan memberi pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Analisis data yang digunakan merupakan metode regresi linear berganda. Hasil analisis simultan uji f faktor produksi luas lahan (X1), tenaga kerja (X2), benih (X3), pupuk kandang (X4), diperoleh nilai signifikan sebesar 0,001 < 0,05 dengan asumsi terima H1 dan tolak H0 artinya variabel independen berpengaruh secara simultan terhadap kuantitas produksi sayur organik, sedangkan analisis parsial uji t hanya variabel luas lahan yang berpengaruh secara parsial terhadap kuantitas produksi sayur organik dengan asumsi terima H1 dan tolak H0, variabel bebas tenaga kerja, benih, pupuk kandang tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kuantitas produksi sayur organik, karena nilai signifikan > 0,05 artinya tolak H1 dan terima H0