Pengaruh Durasi Pemanasan Pelarut Berbasis Minyak Kemiri Terhadap Kinerja Cphma

Abstract

Potensi asbuton sebagai alternatif pengganti aspal minyak semakin diperhatikan oleh pemerintah, hal ini diperkuat dengan dikeluarkannya beberapa peraturan pemerintah pusat yang mensyaratkan penggunaan asbuton sebagai bagian dari material jalan nasional. Tidak dipungkiri, kekurangan asbuton terhadap kebutuhan akan pelarut serta ketidakstabilan kandungan aspalnya menjadi bumerang bagi para praktisi konstruksi jalan yang menyebabkan hingga saat ini penggunaan asbuton masih belum maksimal. Penelitian sebagai bagian dari kemajuan teknologi, dapat berperan serta dalam upaya pemaksimalan penggunaan asbuton, salah satunya adalah dengan mengupayakan solusi terhadap kendala yang dihadapi dalam teknologi asbuton. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan alternatif material pelarut asbuton yang berbasis minyak kemiri untuk diaplikasikan pada perkerasan Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA). Diharapkan dengan adanya penemuan alternatif pelarut tersebut maka akan meningkatkan mutu asbuton sebagai material perkerasan jalan dan meningkatkan kepercayaan praktisi dan konsumen terhadap penggunaan asbuton. Hasil yang diperoleh melalui penelitian ini yaitu ketiga variasi durasi yaitu 10, 30 dan 60 mnt memberikan nilai parameter marshall yang memenuhi ketentuan CPHMA