Penentuan Nilai Kalor Dan Laju Pembakaran Pada Briket Cangkang Kemiri Melalui Variasi Ukuran Partikel Dan Faktor Penekanan

Abstract

Cangkang kemiri merupakan limbah organik memiliki tekstur keras dan memiliki unsur karbon yang tinggi, Jumlah cangkang kemiri yang dihasilkan dari tiap pengolahan biji kemiri sangat banyak tetapi belum dimanfaatkan secara optimal, . Untuk itu diperlukan suatu usaha pemanfaatan cangkang kemiri agar tidak menjadi limbah. Pada pembuatan briket cangkang kemiri ini, cangkang kemiri di proses karbonisasi dengan suhu 500°, diayak dengan ayakan mesh 30 dan 100, diberikan beban tekan 3Kg, 4Kg, 5Kg dan 5,5 Kg, perekat pada briket cangkang kemiri adalah tepung kanji serta dilakukan pengeringan dengan oven pengering selama 3 jam dengan suhu 80°. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi tekanan dan ukuran partikel terhadap kualitas briket cangkang kemiri bila dilihat dari laju pembakaran dan nilai kalornya. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen pada benda uji briket cangkang kemiri, pengujian briket cangkang kemiri meliputi pengujian kadar air, pengujian kadar abu, laju pembakaran dan nilai kalor briket. Dari hasil penelitian briket cangkang kemiri dengan variasi tekanan dan mesh nilai kalor tertinggi pada briket bahan baku cangkang kemiri ada pada specimen tekanan 5,5 Kg pada mesh 30 yaitu 9855,18 Cal/gram dan hasil uji bomb calorimeter adalah 7008.03 Cal/gram dengan nilai tingkat kesalahan sebesar 24,40% semakin tinggi tekanan akan menghasilkan nilai kalor yang semakin tinggi juga. Nilai laju pembakaran tertinggi ada pada briket cangkang kemiri pada specimen tekanan 3 Kg mesh 100 dengan nilai 1,2 gram/menit semakin kecil ukuran partikel maka nilai laju pembakarannya akan semakin tinggi atau cepat.