Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Kubis (Brassica Oleracea). (Studi Kasus Di Batu Kecamatan Bumiaji Kabupaten Malang)

Abstract

Kelebihan dari sayuran seperti kentang atau kubis bahwa tanaman lain adalah memiliki produktivitas yang tinggi, pemasaran mudah, dan memiliki harga yang stabil, sehingga benar-benar menguntungkan dari sudut pandang ekonomi. manajemen sayuran yang menggunakan input kimia yang tinggi, aviability benih berkualitas tinggi, dan hama atau penyakit tanaman yang menyebabkan sayuran kualitas rendah, biaya produksi tinggi, dan risiko tinggi gagal panen adalah karena kemampuan petani dalam pengelolaan sayuran efisien. Populasi penelitian adalah petani kubis aktif di Tulungrejo, Bumiaji, Batu. Lokasi penelitian ini dirancang karena daerah ini merupakan pusat produksi kubis dan kubis adalah produk utama di Bumiaji. Variabel independen adalah: produksi Area, jumlah benih, pupuk, pekerja, dan pestisida. variabel terikat adalah Total produksi. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif untuk hipotesis uji 1 dan regresi analisis untuk uji hipotesis 2. Hasil dari penelitian ini adalah faktor produksi berpengaruh signifikan terhadap total produksi kubis, di mana nilai F 18438> F tabel = 2,66. Sebagian diketahui bahwa pekerja memiliki pengaruh yang signifikan (T value> 2349> t tabel), dan total luas, benih total, dan pupuk tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi kubis (nilai t <0.340, t tabel = 2.074).