Pengaruh Variasi Mesh 30, 100 Dan 250 Dengan Tekanan 3Kg Dan 5Kg Pada Arang Tempurung Kelapa Terhadap Nilai Karbon Dan Oksigen Yang Dihasilkan

Abstract

Energi biomassa merupakan sumber energi alternatif terbarukan yang berasal dari limbah tumbuh-tumbuhan atau bahan organik yang mudah di temukan dan ketersediaannya yang melimpah. Biomassa sendiri di lakukan dengan cara merekatkan arang tempurung kelapa dengan perekat tapioka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi mesh (30, 100 dan 250) dengan tekanan 3 kg dan 5 kg terhadap karbon yang dihasilkan dan Untuk mengetetahui pengaruh variasi mesh (30, 100 dan250) dengan tekanan 3 kg dan 5 kg terhadap oksigen yang dihasilkan. berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan diketahui unsur yang terkandung dalam arang tempurung kelapa yaitu unsur karbon tertinggi diperoleh pada ukuran mesh 250 tekanan 5 kg mendapat nilai karbon 88,45 % C faktor ini dipengaruhi oleh ukuran partikel yang kecil sehingga unsur yang terkandung dalam arang tempurung kelapa ini mudah menguap atau terlepas yang dipengaruhi oleh faktor pemanasan sehingga nilai karbon yang dihasilkan meningkat. Sedangkan nilai oksigen tertinggi didapatkan pada Mesh 30 tekanan 3 kg mempunyai nilai oksigen 22,06 % O faktor ini mengalami peningkatan karena ukuran partikel lebih besar sehingga oksigen yang di dalam tertahan atau tidak terlepas.