Perbandingan Variasi Ampas Kopi Robusta Dan Arabika Dengan Komposisi (60%: 40%, 50%: 50%, 40%: 60%) Untuk Menentukan Nilai Kekerasan Dan Nilai Kalor Pada Briket

Abstract

Seiring perkembangan zaman membuat ketersediaan energi fosil semakin berkurang, khususnya gas bumi dan batu bara, sebelum menggunakan energi fosil manusia telah menggunakan biomassa sebagai sumber energi. Indonesia memiliki banyak komoditas perkebunan salah satunya kopi yang merupakan produsen kopi keempat terbesar di dunia. Ampas kopi merupakan limbah utama yang dihasilkan kedai kopi dan biasanya hanya dibuang. Bahan utama dalam penelitian ini adalah ampas kopi arabika dan robusta. Dengan menggunakan komposisi robusta 60% arabika 40%, robusta 50% arabika 50% robusta 40% arabika 60%. Selain itu briket dilakukan uji kekerasan dengan cara membuat titik pada permukaan briket menggunakan alat durometer shore A sebanyak 30 titik, Kemudian dilakukan pengujian bomb kalorimeter untuk mendapatkan kandungan nilai kalor. Hasil yang diperoleh dari nilai kekerasan tertinggi adalah briket dengan campuran robusta 50% arabika 50% dengan nilai sebesar 23,7 HA, sedangkan nilai kalor tertinggi terdapat pada campuran robusta 60% arabika 40% dengan nilai 4526,85 cal/gram.