Penerapan Tax Planning Terhadap Pph 21 Sebagai Upaya Efisiensi Pembayaran Pajak Pada Noodle Inc

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui Penerapan tax planning terhadap PPh 21 sebagai upaya efisiensi dalam pembayaran beban pajak yang harus dibayar pada Noodle Inc. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan dalam bentuk studi kasus di Noodle Inc guna memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan. Ruang lingkup penelitian di bidang perpajakan mengenai perencanaan pajak terhadap PPh 21 dalam upaya efisiensi pembayaran beban pajak pada Noodle Inc. Lokasi yang penulis gunakan sebagai tempat penelitian ini adalah Noodle Inc di Jl. Soekarno Hatta DP 1-2, Malang, Jawa Timur. Sumber data yang dipakai adalah data primer dan data sekunder jenis data yang digunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Metode pengumpulan data field research dan kepustakaan. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif yang mengguraikan perencanaan pajak dengan langkah-langkah pemecahan masalah dengan cara menganalisa data gaji karyawan yang meliputi komponen-komponen pembentuk gaji dan tunjangan pajak, menghitung besarnya PPh Pasal 21 karyawan dengan menggunakan metode Gross Up sebagai strategi penghematan pembayaran pajak perusahaan, membandingkan besarnya PPh pasal 21 antara Net Method dengan Gross Up dengan langkah-langkah rekonsiliasi laba rugi, menghitung PPh badan dan menghitung besarnya efisiensi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Noodle Inc belum efisien. Bukti permasalahan di dalam laporan perhitungan pajak perusahaan masih menggunakan PPh 21 menurut PER-32/PJ/2015. Penyebabnya adalah masih menggunakan Net Method, karena lebih mudah dan belum mengerti metode Gross Up. Akibatnya dalam Net method dapat menambah beban gaji untuk perusahaan dan penghasilan kena pajak pertahun lebih besar. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka saran yang bisa diberikan adalah sebaiknya perusahaan menerapkan perencanaan pajak terhadap PPh 21 sebagai upaya penghematan pajak dengan metode gross up. Penerapan metode ini bisa menghemat pajak penghasilan badan, selain itu dana yang diperoleh dari penghematan pajak dapat digunakan untuk menambah pendapatan perusahaan.