Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/1358
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMaria, Sella-
dc.date.accessioned2022-10-26T07:24:55Z-
dc.date.available2022-10-26T07:24:55Z-
dc.date.issued2014-
dc.identifier.urihttp://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/1358-
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini untuk untuk mengetahui pengendalian persediaan bahan baku sebagai upaya efisiensi persediaan bahan baku pada PT. Gandum Malang. Pengendalian persediaan bahan baku dilakukan berdasarkan metode Economic Order Quantity (EOQ), Persediaan Pengamanan (Safety Stock), dan Pemesanan kembali (Re-Order Point). Obyek penelitian ini adalah persediaan bahan baku PT. Gandum Malang yang khususnya tembakau dan cengkeh. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan studi lapangan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan pengumpulan data perusahaan berupa dokumen yang terkait dengan pengendalian persediaan bahan baku. Analisa data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil analisis bahwa PT. Gandum Malang mengalami pemborosan biaya persediaan bahan baku tembakau dan cengkeh pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. Pengendalian persediaan menggunakan metode EOQ, Safety Stock, ROP dapat mengurangi pemborosan biaya persediaan dan pemesanan menjadi efisien. Frekuensi pembelian bahan baku tembakau sebelum menggunakan EOQ tahun 2011 adalah sebanyak 48 kali, setelah menggunakan EOQ frekuensinya adalah 43 kali (selisih 5 kali). Tahun 2012 sebelum menggunakan metode EOQ frekuensi pemebelian bahan baku tembakaun sebanyak 48 kali, sesudah menggunakan EOQ sebanyak 40 kali (selisih 8 kali). Tahun 2013 sebelum menggunakan metode EOQ frekuensi pembelian bahan baku tembakau sebanyak 48 kali, sesudah EOQ sebanyak 42 kali (selisih 6 kali). Begitu pula untuk pemesanan bahan baku cengkeh pada tahun 2011 frekuensi pembelian bahan baku cengkeh sebelum menggunakan EOQ sebanyak 24 kali, sesudah EOQ sebanyak 19 kali (selisih 5 kali). Tahun 2012 sebelum menggunakan EOQ frekuensi pembelian bahan baku cengkeh sebanyak 24 kali, sesudah menggunakan EOQ sebanyak 19 kali (selisih 5 kali). Tahun 2013 sebelum menggunakan metode EOQ frekuensi pembelian bahan baku cengkeh sebanyak 24 kali, setelah menggunakan EOQ sebanyak 20 kali (selisih 4 kali).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPersediaanen_US
dc.subjectEOQen_US
dc.subjectSafety Stocken_US
dc.subjectROPen_US
dc.titlePengendalian Persediaan Bahan Baku Sebagai Upaya Efisiensi Persediaan Bahan Baku Pada Pt. Gandum Malangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0706016401-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI62201#Akuntansi-
dc.identifier.nimNIM201012026-
Appears in Collections:2014

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
201012026_SELLA MARIA_1.pdfCOVER - BAB 11.01 MBAdobe PDFView/Open
201012026_SELLA MARIA_2.pdf
  Restricted Access
BAB 2- BAB 4759.49 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
201012026_SELLA MARIA_3.pdfBAB 5 - DAFTAR PUSTAKA166.72 kBAdobe PDFView/Open
201012026_SELLA MARIA_4.pdf
  Restricted Access
LAMPIRAN152.83 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.