Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/1395
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAnggraeni, Cicilia Betty Puspita-
dc.date.accessioned2022-10-27T07:32:53Z-
dc.date.available2022-10-27T07:32:53Z-
dc.date.issued2014-
dc.identifier.issnNIDK8887223419-
dc.identifier.urihttp://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/1395-
dc.description.abstractSeiring dengan berjalannya perkembangan jaman dalam perusahaan industri manufaktur yang mempunyai banyak peningkatan produktivitas di kualitas produk. Maka diperlukan adanya penunjang kelancaran proses produksi agar mampu mencapai kuantitas dan kualitas yang baik serta dalam mencapai target yang diharapkan. Terkait dengan hal diatas maka pemeliharaan mesin menjadi bagian penting dalam menunjang kelancaran proses produksi. Preventive Maintenance adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan-kerusakan yang tak terduga dan menemukan kondisi / keadaan yang dapat menyebabkan fasilitas produksi mengalami kerusakan pada waktu digunakan proses produksi. Perawatan mesin yang harus dilakukan secara rutin dan berkala untuk mencegah dan mengurangi kerusakan mesin sehingga Preventive Maintenance harus dilakukan secara efektif di perusahaaan. Penelitian ini nantinya bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan preventive maintenance dan mengetahui tingkat estimasi tingkat realisasi produksi berdasarkan standar deviasi.Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Deskriptif dengan Studi Kasus yang berlokasi Penerbit dan Percetakan PT Kanisius Yogyakarta. perusahaan menggunakan penerapan preventive maintenace secara periodic dan routine.metode yang digunakan melalui wawancara , dokumentasi dan observasi langsung kondisi perusahaan,proses produksi dan pelaksanaan Maintenance. Teknisi Analisis Data menggunakan metode Preventive Maintenence dengan menghitung rata-rata dan estimasi. Penerapan preventive maintenance pada perusahaan masih kurang efektif dalam pelaksanaan nya hal ini terbukti dari nilai deviasi real produksi sebesar 39% dan deviasi jam kerja mesin sebesar 37,3% yang menunjukkan presentase melebihi standar deviasi yang sudah ditetapkan perusahaan sebesar 20%. Dengan tingkat perhitungan estimasi kapasitas produksi dengan kenaikan 14,5% pada tahun 2011,23,6 % di tahun 2012 dan tahun 2013 sebesar 11,1% sehingga perhitungan estimasi tingkat realisasi produksi berdasarkan standar toleransi diharapkan pelaksanan maintenance sudah dianggap lebih efektif. Sedangkan pada perhitungan estimasi pada jam kerja mesin pada tahun 2011 sebesar 22,3%, pada tahun 25,1 % dan tahun 2013 mencapai 31,2 % maka perusahaan mampu melakukan pelaksanaan maintenance yang tepat waktu dan tidak menganggu jam kerja mesin.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPreventive Maintenanceen_US
dc.subjectKelancaran Proses Produksien_US
dc.titlePelaksanaan Preventive Maintenance Yang Efektif Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kelancaran Proses Produksi Pada Penerbit Dan Percetakan Pt Kanisius Yogyakartaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0701056401-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61201#Manajemen-
dc.identifier.nimNIM201011005-
Appears in Collections:2014

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
CICILIA BETTY PUSPITA ANGGRAENI Senayan+Adl ind m_1.pdfCOVER - BAB 1580.91 kBAdobe PDFView/Open
CICILIA BETTY PUSPITA ANGGRAENI Senayan+Adl ind m_2.pdf
  Restricted Access
BAB 2 - BAB 4703.91 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
CICILIA BETTY PUSPITA ANGGRAENI Senayan+Adl ind m_3.pdfBAB 5 - DAFTAR PUSTAKA205.35 kBAdobe PDFView/Open
CICILIA BETTY PUSPITA ANGGRAENI Senayan+Adl ind m_4.pdf
  Restricted Access
LAMPIRAN146.42 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.