Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/1680
Title: Studi Alternatif Perencanaan Struktur Atas Jembatan Konang Kabupaten Trenggalek Dengan Menggunakan Balok Girder Prategang Segmental
Authors: Patty, Agnes Hanna
Manaha, Yosimson P
Kurniawan, eko
Keywords: Beton Prategang
jembatan
Post-Tensioning
Tendon
Issue Date: 2011
Abstract: Indonesia merupakan negara kepulauan dan terdapat banyak sungai-sungai yang lebar sehingga diperlukan sarana penghubung yaitu sebuah jembatan. Dengan adanya jembatan ini maka mobilitas manusia dan barang dapat berjalan lancar. Pemilihan bahan struktur untuk jembatan dapat dilihat dari panjang jembatan dan fungsi dari jembatan tersebut. Oleh karena itu Jembatan Konang yang memiliki panjang bentang 92 meter akan direncanakan menggunakan beton prategang dengan membaginya menjadi 2 bagian dengan bentang masing-masing 46 meter dan akan dijadikan 8 segmen dengan masing-masing segmen memiliki panjang 5,75 meter, dan lebar jembatan selebar 7 meter. Dalam skripsi ini penulis merencanakan struktur bangunan atas jembatan yang terdiri dari struktur sekunder yaitu plat lantai, trotoar dan struktur primer berupa balok gelagar. Dengan lebar lantai kendaraan 7m, tebal plat lantai 0,2m, tebal perkerasan 0,05m. Mutu baja tulangan yang dipakai yaitu: fy = 240 MPa, fy = 350 MPa, dan fy = 390 MPa sedangkan untuk mutu beton yang dipakai fc = 35 MPa dan fc = 60 MPa. Dari hasil perhitungan pada perencanaan struktur bangunan atas sekunder jembatan, yaitu plat lantai menggunakan tulangan rangkap D16–12,5cm dan tulangan memanjang Ø10–20cm dan pada trotoar menggunakan tulangan D16– 12,5cm dan tulangan memanjang Ø10–15cm. Perencanaan struktur atas primer jembatan yaitu balok gelagar penampang direncanakan bentuk I non-simetris, jenis tendon yang digunakan VSL tipe 31 Sc 31 untaian sebanyak 5 buah, total kehilangan gaya prategang sebesar 19%. Pada perhitungan balok ujung, tulangan vertikal digunakan 4D25 dan tulangan horizontal digunakan 4Ø25, sedangkan tulangan pecah ledak digunakan 9D19. Untuk penulangan non prategang yaitu: tulangan geser Ø12–7cm (tumpuan) dan Ø12–9cm (lapangan), Shear Connector D12–25cm, dan Tulangan memanjang 20D19. Secara teoritis perencanaan jembatan ini aman namun dalam pelaksanaan perlu diperhatikan faktor-faktor antara lain , faktor geografis lokasi proyek, ketersediaan bahan, dan kemudahan dalam pelaksanaan.
URI: http://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/1680
Appears in Collections:2011

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
200632001 - EKO KURNIAWAN_1.pdfcover - bab 1195.74 kBAdobe PDFView/Open
200632001 - EKO KURNIAWAN_2.pdf
  Restricted Access
bab 2 - bab 42.17 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
200632001 - EKO KURNIAWAN_3.pdfbab 5 - daftar pustaka253.26 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.