Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/1683
Title: Klasifikasi Panjang Loncatan Dan Kehilangan Energi Pada Loncatan Hidraulik Melalui Pintu Sorong (Sluice Gate)
Authors: Sunik
Pribadi
Oca, Maria Melania Mendonca
Keywords: Debit (Q)
Variasi bukaan pintu
Froude Number (F1)
Loncatan hidraulik (Lj)
kehilangan energi (EL/E1)
Issue Date: 2011
Abstract: Irigasi sangat diperlukan untuk mengairi lahan pertanian maka diperlukan perencanaan irigasi agar air yang di salurkan pada jaringan irigasi yaitu penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan air dapat terkontrol dengan baik sehingga perlu adanya bangunan pengontrol debit air yang disebut pintu sorong (sluice gate). Pada saat pintu sorong (sluice gate) dibuka biasanya terjadi aliran bebas (free flow) yang disertai dengan adanya loncatan hidraulik (hydraulic jump) dan terdapat koefisien kontraksi (Cc, contraction coefficient) akibat aliran getar sehingga dapat mengakibatkan gerusan yang dapat membahayakan dinding struktur saluran. Maka dalam penulisan skripsi ini penulis mencoba untuk meneliti tipe loncatan hidraulik (F1) yang terjadi melalui pintu sorong dengan adanya variasi debit (Q) dan variasi bukaan pintu (a), mendapatkan nilai panjang loncatan hidraulik (Lj) dan kehilangan energi (EL/E1) akibat loncatan hidraulik dengan menggunakan data sekunder dari penelitian terdahulu yaitu saluran sekunder dilengkapi dengan 2 pintu yaitu pada saluran 1 tidak terdapat pintu sorong dengan ambang dibawah pintu (tanpa weir) sedangkan di saluran 2 terdapat pintu sorong dengan ambang dibawah pintu (weir). Data debit air (Q) yang digunakan untuk analisis adalah 155, 233, 311, 389, 467 l/det, dengan variasi bukaan pintu a1 = 6, 9, 12 cm; a2 = 6 cm dan a1 = 6, 9, 12 cm; a2 = 12 cm. Dari hasil data sekunder tersebut maka didapatkan tipe loncatan hidraulik (F1) yang terjadi melalui pintu sorong pada saluran 1 yaitu tipe loncatan berombak, sedangkan untuk saluran 2 terdapat 3 (tiga) tipe loncatan yaitu tipe loncatan berombak, lemah, dan getar. Panjang loncatan hidraulik (Lj) yang terjadi pada saluran 1 nilainya adalah antara 31,05 cm – 115,713 cm. Sedangkan pada saluran 2 panjang loncatan hidraulik (Lj) yang terjadi nilainya antara 9,108 cm – 115,092 cm. Kehilangan energi relatif (EL/E1) pada saluran 1 dan saluran 2 tidak mempengaruhi kondisi aliran di hilir sungai (tidak menimbulkan gerusan pada hilir saluran) karena dari hasil analisis kehilangan energi relatif pada saluran 1 dan saluran 2 adalah (<45%).
URI: http://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/1683
Appears in Collections:2011

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
200632006 - MARIA MELANIA MEDONCA OCA_1.pdfCOVER - BAB 1598.68 kBAdobe PDFView/Open
200632006 - MARIA MELANIA MEDONCA OCA_2.pdf
  Restricted Access
BAB 2 - BAB 41.72 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
200632006 - MARIA MELANIA MEDONCA OCA_3.pdfBAB 5 - DAFTAR PUSTAKA304.99 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.