Pengaruh Kebijakan Dividen Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Sektor Perbankan Yang Tercatat Di Bei Periode 2017 – 2022

Abstract

Investasi pada pasar modal telah menjadi populer karena meningkatnya jumlah investor yang terdaftar dari 3,88 juta investor pada tahun 2020 menjadi 7,48 juta investor pada akhir tahun 2021. Hal ini menjadi berita baik bagi perusahaan yang terdaftar di BEI untuk mendapatkan investasi dari investor tersebut. Jika perusahaan mengalami keuntungan, maka perusahaan dapat membagikan dividen kepada investor dan menunjukkan kestabilan perusahaan yang akan meningkatkan kepercayaan investor. Selain itu, perusahaan perlu memerhatikan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dengan modal yang telah diinvestasikan agar tidak membuat perusahaan merugi dan menurunkan kepercayaan investor terhadap perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dampak dari Kebijakan Dividen, yang diukur menggunakan Dividend Payout Ratio (DPR), serta Profitabilitas yang diukur menggunakan rasio Return on Equity (ROE), terhadap nilai perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2017 hingga 2022. Populasi yang menjadi fokus penelitian ini adalah 47 bank yang terdaftar di BEI. Dengan menggunakan metode purposive sampling, dipilih 10 bank yang sesuai dengan kriteria tertentu sebagai sampel penelitian. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan teknik regresi linear berganda. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama, DPR dan ROE memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan di sektor perbankan yang tercatat di BEI selama periode 2017 hingga 2022. Secara parsial, ditemukan bahwa ROE memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, sementara DPR tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Lebih lanjut, variabel yang memiliki pengaruh dominan terhadap nilai perusahaan adalah ROE.