Analisis Produksi Hidrogen Pada Alat Wet Cell Dengan Larutan Nacl Dan Koh Menggunakan Sensor Mq-8

Abstract

Energi fosil yang selama ini kita gunakan semakin menipis persediaannya di alam kita, oleh karena itu diperlukan energi yang terbarukan. Alternatif energi terbarukan tersebut adalah hidrogen, hidrogen adalah sebuah gas yang mudah terbakar dan tidak memiliki emisi yang dihasilkan dan ramah lingkungan. Hidrogen dapat didapatkan salah satunya dengan metode elektrolisis air, elektrolisis adalah proses pemisahan atom oksigen dan hidrogen dengan menggunakan elektroda dan aliran listrik. Alat untuk elektrolisis menggunakan generator HHO tipe wet cell, dirancang untuk mendapatkan produksi hidrogen yang dapat diketahui melalui sensor MQ-8, Penilitian ini menggunakan beberapa sampel larutan untuk mengetahui seberapa cepat larutan tersebut memecah hidrogen dan oksigen yang terkandung dalam air, penelitian ini menggunakan variabel tetap air 1,75 liter dan 2 jenis larutan katalis NaCl dan KOH, variabel massanya sudah ditentukan melalui perhitungan variabel massa NaCl 53 gr, 102 gr, 153 gr dan KOH 49 gr, 98 gr, 147 gr. Nilai konsentrasi (ppm) tertinggi dibandingkan dengan variasi larutan yang sudah ditentukan dan didapatkan produksi hidrogen tertinggi pada variasi larutan katalis KOH 147 gr, yang mencapai nilai konsentrasi 1.913 ppm. Korosi dan endapan dapat diketahui juga setelah proses elektrolisis. Elektroda stainless steel 304 memang sudah tahan terhadap korosi karena lapisan Cr2O3/kromium oksida, tetapi jika lapisan tersebut berhadapan dengan reaksi kimia yang secara terus menerus akan menyebabkan timbul unsur kimia Fe2O3 (karat). Berdasarkan hasil data korosi, korosi terendah terdapat pada larutan aquadest, korosi tertinggi didapat pada larutan KOH. Endapan elektrolisis adalah produk yang dihasilkan setelah proses elektrolisis Fe(OH)2 (endapan), karena hasil korosi elektroda setelah terpapar dengan reaksi kimia zat pelarut dan menghasilkan produk endapan. Endapan dari elektrolisis tersebut dapat menggangu dalam proses elektrolisis, seperti yang terjadi pada zat pelarut NaCl 153 gr yang mengakibatkan hidrogen sulit untuk lolos.