Perencanaan Struktur Penahan Tanah Dengan Tipe Gravity Wall (Studi Kasus: Kawasan Hunian Di Lereng)

Abstract

Pembangunan kawasan hunian pada lahan miring sering menghadapi risiko ketidakstabilan lereng yang dapat memicu longsor. Salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah penerapan struktur penahan tanah tipe gravity wall. Penelitian ini bertujuan merencanakan dan menganalisis struktur gravity wall untuk mendukung kestabilan lereng pada kawasan hunian, dengan mempertimbangkan stabilitas terhadap guling, geser, dan daya dukung tanah. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data tanah dan kondisi eksisting, perhitungan tekanan tanah lateral dengan pendekatan teori Rankine, serta analisis stabilitas dengan kriteria faktor keamanan sesuai SNI 8460:2017. Hasil perancangan menunjukkan bahwa pada tinggi dinding 11 m dengan lebar dasar 8 m diperoleh faktor keamanan terhadap guling sebesar 2,99, faktor keamanan geser 2,27, dan daya dukung tanah 3,35, yang semuanya melebihi standar minimum. Pada perbandingan lebar dasar 5,5 m, diperoleh faktor keamanan terhadap guling sebesar 1,84, faktor keamanan geser 1,42, dan daya dukung tanah 2,27, menunjukkan nilai minimum standar masih tercapai meskipun lebih kecil dibanding lebar 8 m. Dengan demikian, gravity wall dengan lebar dasar 5,5 dapat menjadi solusi efektif dan efisien untuk menjaga kestabilan lereng pada kawasan hunian, memaksimalkan pemanfaatan lahan miring, serta memberikan keamanan pada struktur di atasnya.