Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/2256
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorLoi, Maria Apriliana Winarti-
dc.date.accessioned2025-08-14T04:55:25Z-
dc.date.available2025-08-14T04:55:25Z-
dc.date.issued2025-05-26-
dc.identifier.urihttps://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/2256-
dc.description.abstractFulan Fehan sebagai warisan budaya Belu, yang memiliki potensi untuk menarik wisatawan dan meningkatkan perekonomian lokal sehingga memerlukan aturan dan kebijakan yang mendukung perlindungan serta pelestarian warisan budaya di Fulan Fehan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian hukum yuridis empiris dengan jenis penelitian kualitatif. Perlindungan hukum terhadap warisan budaya di Indonesia merupakan tanggung jawab bersama yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan individu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dinas pariwisata kabupaten belu belum memiliki aturan khusus untuk melindungi warisan budaya fulan fehan, tetapi menggunakan undang-undang nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectWarisan Budayaen_US
dc.subjectPerlindungan Hukumen_US
dc.subjectFulan Fehan (E)en_US
dc.titlePerlindungan Hukum Terhadap Warisan Budaya “Fulan Fehan” (Studi Di Masyarakat Dirun Dan Maudemu Kabupaten Belu-Atambua, Nusa Tenggara Timur Ntt)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0725106301-
dc.identifier.nidnNIDN0712085802-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI74201#Hukum-
dc.identifier.nimNIM202141012-
Appears in Collections:2025



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.