Analisis Debit Banjir Rancangan Menggunakan Metode Nakayasu (Studi Kasus Di Perumahan Gauri Akratama)

Abstract

Kota Batu adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini terletak di dataran tinggi Malang, sekitar 15 kilometer sebelah barat daya dari Kota Malang. Kota Batu dikenal dengan sebutan "Kota Wisata" karena merupakan salah satu tujuan wisata populer di Jawa Timur. Dengan semakin berkembangnya tempat wisata baru di Kota Batu, maka semakin padat juga jumlah penduduk yang tinggal di Kota Batu. Hal ini menyebabkan semakin banyaknya kawasan perumahan dan kompleks villa di Kota Batu. Perumahan Gauri Akratama di Kota Batu adalah salah satu perumahan yang terus berkembang sejalan dengan penduduk yang semakin meningkat. Seiring dengan pertumbuhan perumahan ini, peningkatan permukaan keras seperti jalan, trotoar, dan bangunan rumah telah mengurangi area resapan alami air hujan. Hal ini dapat mengakibatkan masalah drainase yang serius, termasuk banjir, erosi tanah, dan pencemaran air tanah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit banjir rancangan dan pengaruh debit rancangan terhadap bentuk dan karakteristik kurva hidrograf pada kala ulang 5 dan 20 tahun. Perhitungan debit banjir rancangan dilakukan setelah mendapatkan nilai hujan rancangan menggunakan metode polygon Thiessen, Log Pearson Type III. Hasil yang telah diperoleh diuji menggunakan Uji Smirnov-Kolmogorov, nilai hujan rancangan yang lolos pengujian dihitung menggunakan metode intensitas hujan mononobe dan curah hujan efektif jam-jaman. Metode analisis yang digunakan adalah metode hidrograf satuan sintetik (HSS) Nakayasu untuk memperoleh debit banjir periode ulang rencana. Hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan debit banjir di perumahan Gauri Akratama Kota Batu untuk periode ulang 5 tahun = 352,88 m3/detik sedangkan untuk periode ulang 20 tahun = 417,16 m3/detik. Dari hasil penelitian juga didapat pengaruh dari debit rancangan terhadap bentuk dan karakteristik kurva hidrograf yaitu mengalami kurva distibusi normal dengan puncak pada jam ke-2 yaitu sebesar 6,882.