Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/364
Title: Analisis Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Sebagai Alat Penilaian Kinerja Pada Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Sumba Barat Daya
Authors: Sukartiningsih, Lis Lestari
Astuti, Galuh Budi
Anjus, Ermelinda Ceselia Dus
Keywords: Anggaran Pendapatan dan Belanja
Penilaian
Kinerja
Issue Date: 28-Jun-2018
Abstract: Penelitian ini untuk menganalisis Anggaran Pendapatan dan Belanaja Daerah Sebagai Alat Penilaian Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya periode 2015-2017. Metode pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan teknik analisis data yang digunakan dalam penilitian ini yaitu menggunakan MenganalisisVarians (selisih) Anggaran Pendapatan Daerah, Menganalisis Derajat Desentralisasi, Menganalisis Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah, Menganalisis Rasio Efektivitas PAD, Menganalisis Rasio Efisiensi PAD, Menganalisis Varians (selisih) Belanja, dan Menganalisis Rasio Efisiensi Belanja. Permasalahan dalam penelitian ini adalah terjadinya ketidakstabilan kinerja Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2015, 2016, dan 2017. Hal ini terbukti bahwa anggaran pendapatan daerah mengalami penurunan pada tahun 2015, 2016 dan 2017. Permasalahan tersebut disebabkan pembayaran pajak, retribusi, pengembangan kekayaan alam di daerah yang kurang maksimal. Akibatnya program-program dan pengembangan daerah terhambat. Hasil analisis menunjukan bahwa 1) kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dalam mengelola anggaran pendapatan daerah dikatakan kurang baik. (a) analisis varians pendapatan dilihat dari realisasi pendapatan yang diperoleh terhadap anggaran pendapatan yang ditetapkan tahun 2015, 2016 dan 2017 belum efektif, (b) derajat desentralisasi pendapatan asli daerah terhadap total pendapatan daerah tahun 2015 dan 2016 sangat kurang sedangkan tahun 2017 kurang, (c) pendapatan daerah terhadap pendapatan transfer pada tahun 2015, 2016 dan 2017 rendah sekali (d) penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap target penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2015, 2016, dan 2017 sangat efektif, (e) biaya pemerolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2015 dan 2016 kurang efesien sedangkan tahun 2017 telah efisien, (2) kinerja keuangan belanja Pemerintah Kabupaten Sumba Barat pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dikatakan baik.
URI: http://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/364
Appears in Collections:2018



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.