Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Food And Beverage Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020

Abstract

Seiring dengan berkembangnya teknologi banyak perusahaan yang mulai melakukan ekspansi dan memerlukan dana yang besar. Untuk mendapatkan tambahan dana, perusahaan biasanya cara menerbitkan saham. penerbitan saham ini dilakukan apabila perusahaan sudah go publick dan apabila saham tersebut telah dibeli maka pembeli tersebut telah melakukan kegiatan investasi. Kegiatan investasi yang telah dilakukan biasanya terjadi karena investor telah melihat besarnya keuntungan yang akan diterima dari saham yang dibeli. Keuntungan ini disebut return saham yang dapat diketahui dengan cara melakukan analisis terhadap laporan keuangan yaitu dengan cara menghitung rasio keuangan perusahaan. Hubungan analisis rasio dan return saham adalah analisis rasio keuangan yang dilakukan pada laporan keuangan akan menunjukan kinerja keuangan perusahaan pada satu periode tertentu dan kinerja keuangan perusahaan menjadi dasar pertimbangan berapa jumlah return yang akan diterima oleh investor dari hasil investasi yang telah dilakukan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui signifikansi pengaruh rasio keuangan yang terdiri atas Rasio likuiditas dengan proksi current ratio (X1) dan Cash Ratio (X2), rasio solvabilitas dengan proksi debt to asset (X3) dan debt to equity (X4), rasio aktivitas dengan proksi Fixed Asset (X5) dan Total Asset rasio (X6), rasio profitabilitas dengan proksi net profit margin (X7), ROE (X8),ROI atau ROA (X9) dan EPS (X10) dan rasio nilai pasar dengan proksi Price Earning Ratio (X11) dan Market to book (X12) secara simultan dan parsial serta untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan terhadap return saham pada perusahaan manufaktur sektor food and beverage yang tercatat di bursa efek indonesia periode 2016-20202. Hasil Penelitian uji hipotesis (uji F) menunjukan current ratio (X1), Cash Ratio (X2), debt to asset (X3), debt to equity (X4), Fixed Asset (X5), Total Asset rasio (X6), net profit margin (X7),ROE (X8),ROI atauROA (X9), EPS (X10), Price Earning Ratio (X11), Market to book (X12) berpengaruh secara simultan terhadap return saham (Y), uji hipotesis (uji t) menunjukan current ratio (X1) tidak berpengaruh terhadap return saham (Y), Cash Ratio (X2) tidak berpengaruh terhadap return saham (Y), debt to asset (X3) tidak berpengaruh terhadap return saham (Y), debt to equity (X4) tidak berpengaruh terhadap return saham (Y), proksi Fixed Asset (X5) tidak berpengaruh terhadap return saham (Y), Total Asset rasio (X6) tidak berpengaruh terhadap return saham (Y), net profit margin (X7) tidak berpengaruh terhadap return saham (Y), ROE (X8) berpengaruh terhadap return saham (Y),ROI atau ROA (X9) tidak berpengaruh terhadap return xviii saham (Y), EPS (X10) berpengaruh terhadap return saham (Y), Price Earning Ratio (X11) berpengaruh terhadap return saham (Y), Market to book (X12) tidak berpengaruh terhadap return saham (Y). Variabel yang berpengaruh dominan terhadap return saham (Y) adalah ROE (X8) .