Efektivitas Program Rehabilitasi Pecandu Penyalahgunaan Zat Narkotika (Studi Kasus Di Badan Narkotika Nasional Kota Malang)

Abstract

Rehabilitasi merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi dalam menaggulangi penyalahgunaan narkotika. Namun program rehabilitasi juga masih belum berjalan secara maksimal, karena banyak para penyalahguna zat narkotika ini saat sudah selesai menjalani program rehabilitasi kembali menyalahgunakan zat narkotika. Rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana efektivitas program rehabilitasi bagi pengguna penyalahgunaan zat narkotika di Badan Narkotika Nasional Kota Malang dan Apa hambatan dalam pelaksanaaan program rehabilitasi bagi pengguna penyalahgunaan zat narkotika di Badan Narkotika Nasional Kota Malang. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris dengan pedekatan sosiologis dengan cara wawancara. Hasil penelitian yaitu program rehabilitasi yang bagi pecandu dan penyalahgunaan narkoba di Badan Narkotika Nasional Kota Malang sudah berjalan efektif. Hal ini dapat dilihat dari data pada tahun 2021 tidak ada pasien yang mengalami kekambuhan (relapse) seusai menjalani program rehabilitasi penyalahgunaan narkoba. Kemudian untuk hambatan yang dalam pelaksanaan program rehabilitasi bagi pecandu dan penyalahgunaan narkoba di Badan Narkotika Nasional Kota ada dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan peneliti memberikan saran (1) Badan Narkotika Nasional Kota Malang bisa memperluas penyebaran program Intervensi Berbasis Masyarakat. (2) Badan Narkotika Nasional Kota Malang diharapkan untuk lebih inovatif dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi demi meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya rehabilitasi.