Peran Serta Masyarakat Dalam Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup Ditinjau Dari Undang - Undang Nomor.32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Studi Di Desa Mototompiaan Kecamatan Mooat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Propinsi Sulawesi Utara)

Abstract

Judul penelitian ini adalah Peran Serta Masyarakat Dalam Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Latar belakang diangkat masalah pelestarian fungsi lingkungan hidup dikarenakan sekarang ini persoalan kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup tidak baik – baik dan dampaknya lingkungan menjadi tidak berfungsi dengan baik. Tanggung jawab perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup bukan hanya pemerintah tetapi juga semua lapisan masyarakat. Oleh karena itu rumusan masalah yang diangkat adalah, apa peran serta masyarakat dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup, dan bagaimana bentuk kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat dalam mewujudkan peran sertanya dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup. Metode Penelitian yang penulis gunakan adalah Yuridids Empiris, dan data berupa data primer yaitu data yang diperoleh dari lapangan dengan cara wawancara dengan Instansi terkait dan data sekunder berupa peraturan perundangundangan dan hasil-hasil penelitian dan jurnal yang terkait dengan topik penelitian ini. Hasil penelitian yaitu masyarakat Desa Mooat telah berpartisipasi dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup namun dirasakan masih kurang artinya masih perlu ditingkatkan. Adapun Bentuk kegiatan sebagai perwujudan peran serta pelestraian fungsi lingkungan hidup baru sebatas pembersihan lingkungan, penanaman pohon pencegahan kerusakan hutan lindung dan danau. Masyarakat belum berperan serta dalam menjalin kemitraan dengan swasta dan partisipasi pemberian informasi terkait dengan perusakan dan kerusakan lingkungan dirasakan belum maksimal.