Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Malang Tahun 2018-2020

Abstract

Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang bertujuan untuk menganalisa kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Malang tahun 2018-2020 dengan menggunakan analisis rasio seperti kemandirian daerah, efisiensi, efektivitas, aktivitas, dana perimbangan dan belanja modal untuk pengkajian kinerja keuangan. Metode pengumpulan data menggunakan studi lapangan dan studi pustaka dengan teknik pengumpulan data dokumentasi dan observasi yang menggunakan sumber data primer dan sekunder. Hasil analisis deskriptif kuantitatif menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Malang selama tahun 2018-2020 secara rasio kemandirian tergolong masih rendah sekali dengan rata-rata yaitu 18,02% artinya peranan pemerintah pusat atau pihak eksternal lebih dominan dibanding dengan daerah. Rasio efisiensi dikategorikan cukup efisien dengan rata- rata 84,51% artinya bahwa Pemerintah Kabupaten Malang dalam pemungutan pendapatan belum maksimal. Rasio efektivitas tergolong sangat efektif yaitu 109% artinya Pemerintah Kabupaten Malang dapat dikategorikan mempunyai kinerja yang baik dalam merealisasikan Pendapatan Asli Daerah. Rasio aktivitas belanja langsung menunjukan rasio rata-rata sebesar 47% sedangkan rata-rata rasio belanja tidak langsung sebesar 53%. Rasio dana perimbangan terhadap total pendapatan sebesar 61% menunjukkan tingkat ketergantungan pembiayaan pembangunan wilayah kepada pemerintah pusat masih tergolong cukup tinggi, sedangkan untuk rasio belanja modal terhadap total belanja 21,07% artinya realisasi belanja anggaran belum maksimal dalam dalam kegiatan pembangunan fisik atau penyediaan sarana prasarana.