Pengaruh Putaran Pada Proses Pemotongan Rumput Payung Dengan Menggunakan Metode Pisau Rotary

Abstract

Proses pemotongan atau yang lebih dikenal dengan proses permesinan merupakan salah satu proses yang sangat erat kaitannya dengan proses permesinan. Perencanaan alat pemotong rumput payung sangat diperlukan untuk menentukan sabuk, mesin, dan desain dari alat pemotong rumput payung. Pada alat pemotong rumput payung dilakukan variasi putaran agar dapat menentukan putaran yang baik untuk alat pemotong rumput payung. Variasi putaran yang digunakan yaitu : 670 rpm, 3345 rpm dan 400 rpm. Panjang rumput payung yang dipotong 72 cm dan berjumlah 8 buah. Dari analisa hasil perhitungan, grafik dan pembahasan tentang perencanaan alat pemotong rumput payung diperoleh hasil motor 1 pk, diameter pulley penggerak 12,7 cm dan 7,5 cm, diameter pulley yang digerakkan 30 cm dan 6 cm, jenis sabuk tipe A, keliling sabuk 17068,8 mm2 , 16154,4 mm2 , dan 12496,8 mm2 , luas penampang sabuk 83 mm2 , berat sabuk 1,16 kg, 1,18 kg dan 1,52 kg. Putaran yang paling ideal yaitu 3345 rpm dapat menghasilkan kapasitas rumput payung dengan ukuran yang sama dan berat sebesar 86,9 gram