Pengaruh Bahan Matriks Epoxy Pada Desain Bahan Komposit Dengan Bahan Dasar Serat Tanaman Rumput Payung (Cyperus Alternifolius) Ditinjau Dari Kekuatan Tarik

Abstract

Dalam tugas akhir ini, dilakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik bahan komposit berpenguat serat rumput payung. Rumput payung digunakan karena tumbuhan tersebut mudah ditemukan dan memiliki serat yang kuat. Matriks komposit yang akan digunakan yaitu Lem Epoxy (Resin dan Hardener). Epoxy dipilih karena memilki sifat kuat jika digunakan sebagai bahan penguat, fleksibel dan memiliki daya rekat sangat bagus. Penelitian ini bertujuan mengetahui kekuatan tarik bahan komposit serat rumput payung. Proses penelitian terbagi dalam beberapa tahapan. Tahap pertama pembuatan spesimen komposit dengan masing-masing penguat dengan variasi 97.5% serat 2,5% matrik, 95% serat 5% matrik, 92.5% serat 7,5% matrik, dan 90% serat 10% matrik. Pembuatan spesimen menggunakan metode eksperimental. Tahap kedua yaitu pengujian bahan komposit. Pengujian yang dilakukan yaitu uji tarik bahan komposit. Uji tarik dilakukan menggunakan standar ASTM D 638M-84 M-1. Tahap ketiga yaitu hasil analisa data dan pembahasan. Dari hasil penelitian diperoleh beban tarik maksimum (PT) sebesar 2325 N pada komposisi serat 92,5% dan matrik 7,5%. Perpindahan maksimum (ΔT) sebesar 10,79 mm pada komposisi serat 92,5% dan matriks 7,5%. Tegangan tarik maksimum (σT) sebesar 2325 N/mm² pada komposisi serat 92,5% dan matrik 7,5%.