Upaya Hukum Dalam Penyelesaian Kredit Macet Sebagai Akibat Debitur Wanprestasi Di Koperasi Sriwijaya Indah Kota Malang

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini; bagaimana upaya hukum pada koperasi simpan pinjam dalam mengatasi kredit macet akibat dari debitur yang wanprestasi serta apa hambatan koperasi simpan pinjam dalam mengatasi barang jaminan yang dipindahtangankan hingga membuat penyitaan menjadi tertunda. Tujuan dari penelitian ini adalah; untuk mengetahui upaya hukum koperasi simpan pinjam dalam menyelesaikan permasalahan kredit macet oleh debitur serta hambatan koperasi simpan pinjam dalam mengatasi barang jaminan yang dipindahtangankan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dengan pendekatan yuridis empiris, dengan sumber data yang terdiri dari observasi dan wawancara terdiri dari data primer dan data sekunder. Dari datadata tersebut kemudian dikaji berdasarkan undang-undang yang berlaku. Hasil penelitian diperoleh; Di Koperasi Sriwijaya Indah Kota Malang yang merupakan koperasi simpan pinjam. iii Dalam penyelesaian permasalahan kredit macet akibat debitur wanprestasi ini di Koperasi Sriwijaya Indah Kota Malang di selesaikan dengan cara non litigasi karena dilihat dari segi waktu, biaya, hasil yang dicapai dan itikad baik serta hubungan kedepan lebih baik. Adanya hambatan dalam melakukan pengambilan kembali barang jaminan yaitu barang jaminan yang di jual tanpa sepengetahuan pihak Koperasi Sriwijaya Indah. Kesimpulan secara umum adalah bahwa penyelesaiannya adalah pihak Koperasi Sriwijaya Indah mengambil langkah-langkah sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati bersama yaitu ada dalam perjanjian kredit Koperasi Sriwijaya Indah yaitu pada pasal 10, pasal 11 dan telah menjadi dasar yang mengikat para pihak serta berlaku sebagai undang-undang dan pasal yang mengikatnya adalah Pasal 1338 Kitab Undang-undang Hukum Perdata.