Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/1648
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorLarasati-
dc.date.accessioned2022-11-21T07:44:22Z-
dc.date.available2022-11-21T07:44:22Z-
dc.date.issued2011-
dc.identifier.urihttp://repository.ukwk.ac.id/handle/123456789/1648-
dc.description.abstractPT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., Kantor Cabang Pembantu Lawang merupakan salah satu jenis bank yang bentuk usahanya selain menghimpun dana dari masyarakat juga menyalurkan dana kepada masyarakat juga menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Dari berbagai bentuk kredit yang ditawarkan, kredit di sini berupa Kredit Modal Usaha. Pihak bank sangat berhati-hati dalam menyetujui suatu permohonan kredit, jika salah dalam menilai calon debitur akan berakibat tidak terbayarkannya kredit yang telah diberikan di kemudian hari akan merugikan pihak bank. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus yang dilakukan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., Kantor Cabang Pembantu Lawang dan bertujuan untuk mengetahui bentuk analisis kredit yang dilaksanakan untuk mengurangi kredit bermasalah sebelum pejabat bank memberikan persetujuan realisasi kredit. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara dengan pimpinan cabang pembantu dan staf Account Officer, serta dokumentasi data jumlah NPL, analisis pemecahan masalah menggunakan analisis data deskriptif kualititatif dan kuantitatif yaitu menggunakan analisis kredit dengan berdasarkan prinsip 5C. Pada tahun 2008-2010 Bank BRI mengalami kenaikan jumlah nominal NPL, disebabkan karena kelalaian AO dalam melakukan analisis, kurangnya monitoring dan adanya faktor ekteren yang tidak dapat diperkirakan pejabat bank yang mengakibatkan menurunnya laba dan pendapatan bunga bank dari kredit. Untuk mengurangi kredit bermasalah maka dilakukan analisa kredit berdasarkan prinsip 5C. Hasil analisis kredit dengan menggunakan prinsip 5C menunjukkan bahwa NPL bank BRI mengalami penurunan sehingga menjadikan Bank BRI menjadi bank yang sehat dan semakin berkurangnya risiko kredit bermasalah. Selain itu dapat meningkatkan penilaian Account Officer terhadap kualitas calon debitur sebelum memberikan keputusan persetujuan kredit.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAnalisis kredit 5C (Character, Capacity, Capital, Condition of Economi, Collateral)en_US
dc.titleAnalisis Kredit Sebagai Faktor Untuk Mengurangi Terjadinya Kredit Bermasalah Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., Kantor Cabang Pembantu Lawangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0712076401-
dc.identifier.nidnNIDN0724076602-
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI62201#Akuntansi-
dc.identifier.nimNIM200711020-
Appears in Collections:2011

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
200711020 -LARASATI_1.pdfCOVER - BAB 1232.71 kBAdobe PDFView/Open
200711020 -LARASATI_2.pdf
  Restricted Access
BAB 2 - BAB 4638.47 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.