Penerapan Metode Project Evaluation And Review Technique (Pert) Untuk Mempercepat Waktu Pelaksanaan Proyek Yang Direncanakan Dengan Metode Critchal Path Method (Cpm) Pada Pembangunan Gedung Rumah Sakit Panti Nirmala Malang

Abstract

Pembangunan gedung Rumah Sakit Panti Nirmala Malang mengalami keterlambatan karena rencana penjadwalan yang kurang tepat. Untuk mengatasi keterlambatan proyek maka dibuat jaringan rencana kerja dengan CPM dan mengevaluasi waktu pelaksanaan dengan metode PERT. Jaringan rencana kerja dan durasi pada lintasan kritis dengan menggunakan CPM. Bentuk network planning,durasi pada lintasan krintis dan kurva S setelah penerapan metode PERT. Penulisan bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk Network Planning, mencari lintasan kritis dengan CPM dan mereview waktu pelaksanaan yang melewati lintasan kritis dengan metode PERT. Critical Path Method (CPM): metode penjadwalan proyek yang dikenal adanya jalur kritis. Metode PERT memakai pendekatan yang menganggap bahwa kurun waktu kegiatan tergantung pada banyak faktor sehingga diberi renggang waktu yang lebih besar dengan menggunakan tiga angka dugaan. Ciri khas CPM dengan PERT adalah CPM lebih condong ke orientasi kegiatan (activity oriented) dan PERT lebih berorientasi ke terjadinya peristiwa (event oriented). Analisis data dengan menyusun daftar uraian pekerjaan, menyusun hubungan ketergantungan antar kegiatan, membuat jaringan rencana kerja, melakukan perhitungan maju dan mundur, menerapkan metode PERT, mengalokasikan tenaga kerja, perhitungan biaya untuk upah tenaga kerja dan perhitungan selisih biaya. Biaya yang dianalisis adalah biaya langsung. Bentuk network planning dengan CPM dan PERT terlampir pada gambar 4.1 dan 4.2. Hasil perhitungan kurun waktu pelaksanaan dengan CPM adalah 259 hari dan setelah penerapan metode PERT menjadi 179 hari. Selisih biaya adalah 28.217.500,00 dan persensentase kemajuan pekerjaan dari 8,4% menjadi 8,50%, pada durasi 0,25t dari 45,93% menjadi 48,14% pada durasi 0,50t dan dari 79,66% menjadi 79,69% pada durasi 0,75t. Dengan metode PERT dan teori probabilitasnya yang menggunakan tiga angka dugaan dapat mempersingkat waktu yang direncanakan dengan CPM dari 259 hari menjadi 179 hari .Percepatan waktu 80 hari dengan selisih penambahan biaya Rp 28.217.500,0