Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kemandirian Keuangan Pemerintah Daerah Kota Kupang Periode 2018-2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis rasio keuangan untuk menilai kemandirian keuangan Pemerintah Kota Kupang periode 2018-2021. Jenis penelitian ini studi kasus menggunakan data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah laporan realisasi anggaran tahun 2018- 2021, neraca, laporan operasi, laporan arus kas, dan laporan perubahan modal pemerintah daerah Kota Kupang. Studi ini menggunakan metode sensus untuk pengambilan sampel, dan aspek data meliputi total pendapatan anggaran, total pendapatan yang direalisasikan, total realisasi belanja, total pendapatan yang direalisasikan (PAD) dan total pendapatan transfer. Teknik Analisis Data Deskriptif Kuantitatif. Kemandirian keuangan pemerintah daerah Kota Kupang masih bergantung pada dana dari pemerintah pusat dan provinsi. Hal ini disebabkan oleh sumber daya manusia yang tidak memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan untuk memahami pentingnya penyusunan pendapatan dan belanja derah. Sebagai bukti, dana transfer, atau dana yang diberikan kepada pemerintah pusat dan provinsi, lebih besar dari pendapatan aslinya. Berdasarkan hasil analisis deskriptif kuantitatif rasio kemandirian, kemandirian keuangan Pemerintah Daerah Kota Kupang masih rendah. Rasio ketergantungan fiskal Pemerintah Daerah Kota Kupang sangat tinggi, karena pendapatan transfer masih melebihi 70%. Namun, rasio efektifitas pendapatan asli daerah masih di bawah standar dan rasio pertumbuhan pendapatan asli daerah mengalami penurunan sebagai dampak dari pandemi COVID-19 padatahun 2019- 2021.