Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Motivasi Generasi Muda Dalam Melakukan Usahatani Di Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Abstract

Petani dan buruh tani di Desa Gadingkulon didominasi oleh penduduk yang berkisar umur 45-65 tahun dan pada umur tersebut rentan dalam mengadopsi teknologi terbaru. Saat ini peran pemuda dalam melakukan usahatani sangat dibutuhkan, karena pemuda lebih mudah dalam mengadopsi teknologi terbaru untuk memajukan pertanian. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) menganalisis faktor pendidikan, pengalaman usahatani, lingkungan sosial, pengaruh orang tua dan teknologi yang memengaruhi motivasi generasi muda dalam melakukan usahatani (2) mengidentifikasi faktor yang berpengaruh dominan terhadap motivasi generasi muda dalam melakukan usahatani. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 37 responden, dengan penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan uji F (simultan), uji t (parsial) untuk mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi dan mengetahui faktor yang berpengaruh dominan terhadap motivasi generasi muda dalam melakukan usahatani yaitu dengan membandingkan nilai beta (β) atau besarnya koefisien beta (β) pada hasil uji t (parsial). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel bebas (X) berpengaruh nyata terhadap variabel terikat (Y) motivasi generasi muda dalam melakukan usahatani. Variabel yang secara parsial berpengaruh adalah pengalaman usahatani, pengaruh orang tua dan teknologi. Variabel pendidikan dan lingkungan sosial tidak berpengaruh nyata terhadap motivasi generasi muda dalam melakukan usahatani. Faktor dominan yang memengaruhi motivasi generasi muda dalam melakukan usahatani adalah teknologi. Nilai koefisien beta (β) dari teknologi lebih besar dari nilai pendidikan, pengalaman usahatani, lingkungan sosial dan pengaruh orang tua.