Analisis variasi tekanan kompresor 2 BAR, 3 BAR, dan 4 BAR pada proses pelapisan serbuk karbon pada permukaan aluminium 2025 terhadap nilai kekerasan

Abstract

Aluminium digunakan untuk berbagai macam aplikasi. Sifat aluminium lunak dan tidak kuat, sehingga perlu ditingkatkan nilai kekerasannya agar umur pemakaian aluminium lebih lama. Penggunaan secara umum material aluminium adalah untuk peralatan memasak, karena aluminium memiliki konduktivitas panas yang sangat tinggi. Pada penelitian ini, peneliti ingin memanfaatkan karbon dari cangkang kelapa untuk meningkatkan konduktivitas panas dan kekerasan pada aluminium dengan cara dilapisi, karena karbon dari cangkang kelapa memiliki konduktivitas panas dan kekerasan yang tinggi. Penelitian ini menggunakan bahan aluminium 2025 yang dipotong dengan ukuran 30 x 30 x 5 mm dibersihkan permukaanya kemudian dipanaskan pada temperatur 450 o dan ditahan selama 5 menit kemudian serbuk disemprotkan melalui nosel dengan bantuan kompresor dengan tekanan 2, 3 dan 4 bar dan kemudian didinginkan. Aluminium yang telah dilapisi kemudian diuji kekerasan (Rockwell, uji SEM dan pengamatan melalui foto mikro). Hasil variasi tekanan kompresor pada proses pelapisan serbuk karbon ke permukaan aluminium pada tekanan 2 bar menghasilkan kekerasan sebesar 20,67 HRH, proses pelapisan pada tekanan 3 bar menghasilkan kekerasan sebesar 24,33 HRH dan proses pelapisan pada tekanan 4 bar menghasilkan kekerasan sebesar 31,33 HRH. Tekanan kompersor yang lebih efektif untuk melapisi permukaan aluminium adalah pada tekanan 4 bar, karena pada tekanan tersebut serbuk karbon menempel lebih kuat dan nilai kekerasannya lebih tinggi.