Kajian Kuat Tekan Beton Normal Berdasarkan Karakteristik Agregat

Abstract

Beton sering kita jumpai dalam berbagai macam konstruksi diantaranya struktur jembatan, gorong-gorong, saluran drainase dan lain sebagainya. Beton normal merupakan material komposit yang terdiri atas semen, air, agregat kasar dan halus. Penelitian ini menggunakan beton normal dengan agregat bersudut (angular) dan agregat bulat (rounded) dimana kekakuan dan kekerasan agregat angular lebih rendah dari pada agregat rounded. Mengacu pada ASTM C31-1898, sembilan buah silinder dengan agregat angular dan sembilan buah silinder dengan agregat rounded diuji tekan dengan menggunakan compression test machine. Hasil yang diperoleh adalah kuat tekan rata-rata (f’c) untuk material beton dengan agregat angular adalah 25.55 MPa, sedangkan bagi material dengan agregat rounded adalah 43.88 MPa. Hal ini dimungkinkan karena fenomena matrix restrained yang berbeda. Matrix restrained pada material beton dengan agregat angular dalam kondisi tarik, sehingga sesaat setelah terjadinya retak pertama agregat tidak mampu lagi mengambil alih beban. Sebaliknya pada material beton dengan agregat rounded, matrix restrained berpotensi membangkitkan kondisi tekan pada saat retak pertama terjadi, artinya agregat masih mampu untuk mengambil alih beban. Itulah sebabnya perbedaan kuat tekan bukan saja ditentukan oleh interface zone sebagai parameter eksternal tetapi juga oleh kekakuan, kekerasan dan kekuatan sebagai parameter internal.